Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Keris Keramat Mpu Gandring Robek Perut Tunggul Ametung, Penguasa Tumapel Tumbang

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 22 September 2023 |06:53 WIB
Keris Keramat Mpu Gandring Robek Perut Tunggul Ametung, Penguasa Tumapel Tumbang
Ilustrasi/Foto: Istimewa
A
A
A

 

JAKARTA - Kebo Ijo yang berhasrat menguasai emas milik akuwu Tumapel menyelinap masuk ke istana. Ia juga konon sampai berhasil membunuh Tunggul Ametung, sang penguasa Tumapel di bawah wilayah Kerajaan Kediri. Kala itu Tumapel belumlah menjadi sebuah kerajaan yang dipimpin oleh Ken Arok.

Kebo Ijo sendiri usai melakukan aksi menikam Tunggul Ametung tertangkap basah oleh Ken Arok dan Ken Dedes. Kebo Ijo sempat lari ke Taman Larangan, namun kepungan pasukan Ken Arok menjadikan ia tak bisa ke mana-mana.

 BACA JUGA:

Alhasil, Kebo Ijo tertangkap basah dengan keris berlumuran darah, yang konon buatan Mpu Gandring. Mendapati hal itu, Ken Arok dan sejumlah orang pun langsung masuk ke dalam Bilik Agung, tempat istirahat Akuwu Tumapel Tunggul Ametung.

Di dalam bilik itu, dijumpai tubuh Tunggul Ametung yang terkapar bersimbah darah. Dadanya sobek, mukanya pecah dan lambungnya robek menganga oleh senjata tajam, sebagaimana dideskripsikan pada "Hitam Putih Ken Arok : Dari Kejayaan Hingga Keruntuhan".

 BACA JUGA:

Melihat kondisi Tunggul Ametung yang mati mengenaskan itu, Ken Dedes langsung berteriak-teriak. Saat itu juga, Arok langsung berseru kepada pasukannya untuk menangkap Kebo Ijo. Bahkan Arok juga menyuruh untuk menangkap seluruh tamtama Gandring yang turut mengiringi Kebo Ijo masuk ke dalam biliknya Tunggul Ametung.

Saat itu juga, sejumlah pasukan langsung menangkap Kebo Ijo dan yang lainnya melucuti semua tamtama. Kebo Ijo langsung diikat dan dihadapkan kepada rakyat Tumapel yang mengepung gedung Pakuwuan. Badan Kebo Ijo pun langsung gemetaran.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement