“Kita mengetahui sejarah bahwa pada saat itu Bung Karno jarang naik kuda. Tetapi karena beliau sadar peran beliau sebagai panglima tertinggi, akhirnya beliau hanya latihan tiga hari dan kemudian bersedia menjadi inspektur upacara di atas kuda,” ujarnya.
Menurut Prabowo, pendirian patung Bung Karno menunggang kuda menjadi pengingat sebuah momen penting yakni untuk pertama kali Indonesia mengumumkan pada dunia bahwa memiliki Angkatan Bersenjata yang akan menjaga kedaulatan negara.
“Patung ini adalah ketika Presiden Soekarno sebagai Panglima Tertinggi kita yang pertama pada Hari Angkatan Perang yang pertama yaitu 5 Oktober 1946 di Yogyakarta, menjadi inspektur upacara,” ujar Prabowo.
(Erha Aprili Ramadhoni)