Fenomena Berburu Telolet Kian Meresahkan, Polisi Kedepankan Upaya Pencegahan
DEPOK - Satlantas Polres Metro Depok mengedepankan upaya pencegahan dalam merespons fenomena berburu klakson kendaraan bus 'telolet' yang dilakukan kelompok bocah di Kota Depok, lantaran kian meresahkan dan berbahaya.
Terbaru aksi kelompok bocah di dekat fly over Arif Rahman Hakim, Depok terlihat asik meminta klakson 'telolet' hingga wara-wiri menyebrang jalan penghubung Margonda dengan Nusantara arah Sawangan.
BACA JUGA:
"Tentunya kami akan mengedepankan upaya pencegahan," kata Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Multazam Lisendra saat dikonfirmasi, Senin (25/9/2023).
Multazam pun menambahkan, jajaran Satlantas Polres Metro Depok telah mendatangi sekolah hingga koordinasi dengan lingkungan RW setempat dilengkapi patroli mencegah kecelakaan lalu lintas menyusul fenomena berburu klakson 'telolet'.
BACA JUGA:
"Anggota Satlantas sudah datang ke sekolah melakukan himbauan, koordinasi dengan lingkungan RW setempat selalu berpatroli mencegah kecelakaan lalu lintas khususnya fenomena ini anak-anak yang berdiri di pinggir jalan (berburu telolet)," ungkapnya.
Multazam mengakui jumlah anggota Satlantas tak sebanding dengan cakupan wilayah sehingga dibutuhkan kerjasama antar stakeholder terkait untuk menyadarkan anak-anak bahwa yang dilakukan berburu klakson 'telolet' berbahaya.
"Perlu diingat jumlah anggota yang belum sebanding dengan cakupan wilayah, perlu kerjasama terutama penyadaran akan bahaya anak-anak bermain di jalan raya tanpa pengawasan orangtua. Sampai sekarang semua sudah dilakukan (menindak tegas bus menggunakan klakson modifikasi 'telolet') tinggal kesadaran," tuturnya.
(Nanda Aria)
