Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kondisi Guru Madrasah Dibacok Siswa di Demak Berangsur Membaik

Eka Setiawan , Jurnalis-Senin, 25 September 2023 |23:11 WIB
Kondisi Guru Madrasah Dibacok Siswa di Demak Berangsur Membaik
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

DEMAK – Kondisi Ali Fatkhur Rohman guru MA Yasua yang dibacok muridnya sendiri di Kabupaten Demak, membaik. Dia masih dirawat intensif di IGD RSUP dr Kariadi Semarang.

“Alhamdulillah, informasi dari Kepala Desa Pilang Wetan, perkembangan korban sangat baik setelah dirujuk di RSUP dr Kariadi Semarang, korban saat ini sudah dapat diajak komunikasi,” kata Kapolres Demak AKBP M. Purbaya pada keterangan tertulisnya, Senin (25/9/2023) malam.

Sementara terkait pelaku, yakni MAR siswa kelas XII MA tersebut, masih diburu petugas. “Pelaku masih dalam pelarian,” sambungnya.

Kepala Kantor Kemenag Demak Afief Mundzir senada dengan Kapolres. Menurutnya, korban sudah mulai sadarkan diri. “Meski dengan suara pelan, beliau bisa diajak komunikasi,” kata dia.

Menurutnya, korban sudah mendapatkan tindakan medis, lukanya sudah dijahit. Dia menambahkan, karena insiden ini terjadi di institusi madrasah dan pada jam belajar mengajar, maka segala pembiayaan rumah sakit menjadi tanggung jawab Kemenag Kabupaten Demak, hingga proses pemulihan dan normal kembali.

Terkait insiden itu, dia menyebut mencoreng dunia pendidikan. “Ini jadi koreksi bersama, pendidikan anak tidak hanya jadi tanggung jawab guru di sekolah atau madrasah, namun ada pula peran serta masyarakat dan orangtua. Ketika guru menegur siswa karena adanya pelanggaran hendaknya dapat diterima sebagai hal yang mendidik,” sambungnya.

Dia meminta jangan sampai ada guru yang takut menegur ketika ada siswanya tidak disiplin atau berbuat kesalahan, sebab khawatir efek selanjutnya dari pihak siswa sendiri atau orangtuanya.

“Ini akan jadi preseden buruk,” tandasnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement