Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

USAID dan HFI Tingkatkan Kapasitas Penanggulangan Bencana Organisasi Sipil Indonesia Melalui Program STEADY

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 27 September 2023 |20:36 WIB
USAID dan HFI Tingkatkan Kapasitas Penanggulangan Bencana Organisasi Sipil Indonesia Melalui Program STEADY
Foto: Reuters.
A
A
A

JAKARTA - Amerika Serikat (AS), melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) dan Humanitarian Forum Indonesia baru-baru ini meluncurkan program USAID-HFI Strengthening Disaster Management Capacity and Accompaniment of CSOs in Emergency Response, Coordination, and Advocacy (USAID-HFI STEADY). Program ini diluncurkan sebagai langkah signifikan menguatkan kapabilitas penanggulangan bencana dan mendorong koordinasi di antara Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di Indonesia.

USAID-HFI STEADY akan membangun pusat kemanusiaan di Sumatera Utara, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur untuk meningkatkan koordinasi tanggap bencana di tingkat provinsi. Program ini akan dilaksanakan dalam dua tahun ke depan dengan pendanaan lebih dari USD500.000 (lebih dari Rp7,5 miliar).

Program USAID-HFI STEADY akan meningkatkan kapasitas organisasi dan keterampilan manajemen bencana OMS lokal dan menyelaraskannya dengan standar bantuan kemanusiaan internasional. Program ini juga berupaya memperkuat kolaborasi lintas agama terkait tanggap kemanusiaan dan pembangunan rumah ibadah tahan bencana.

“USAID percaya bahwa bermitra, mendukung, dan memberdayakan mitra lokal untuk memimpin sistem kesiapsiagaan dan tanggap bencana merupakan langkah penting untuk memajukan upaya tanggap bencana yang lebih efektif dan tepat waktu dalam memenuhi kebutuhan penting masyarakat setempat pada saat terjadi bencana,” kata USAID Indonesia Environmental Specialist Yusak Oppusunggu dikutip dari keterangan pers Kedutaan Besar AS di Jakarta, Rabu, (27/9/2023).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement