Ketiga teleskop penganalisis atmosfer ini menggunakan teknik yang telah digunakan oleh ahli kimia selama ratusan tahun untuk membedakan bahan kimia di dalam material dari cahaya yang dipancarkannya.
Tapi JWST, HWO sangat luar biasa kuatnya sehingga mereka dapat melakukan hal ini dari titik kecil cahaya dari atmosfer sebuah planet yang mengorbit sebuah bintang, yang berjarak ratusan tahun cahaya.
Sementara beberapa orang mencari ke planet yang jauh, yang lain membatasi pencarian mereka hanya pada halaman belakang kita, ke planet-planet di Tata Surya kita.
Rumah yang paling mungkin untuk kehidupan adalah salah satu bulan es Jupiter, Europa. Ini adalah dunia yang indah dengan retakan di permukaannya yang terlihat seperti belang harimau. Europa memiliki lautan di bawah permukaan esnya, tempat gumpalan uap air dimuntahkan ke luar angkasa.
Misi Clipper milik NASA dan Jupiter Icy Moons Explorer (Juice) milik Badan Antariksa Eropa (ESA) keduanya akan tiba di sana pada awal tahun 2030an.
Tak lama setelah misi Juice disetujui pada 2012, Prof Michelle Dougherty ditunjuk menjadi ilmuwan utamanya.
"Akan mengejutkan jika tidak ada kehidupan di salah satu bulan es di Bumi. Jupiter,” terangnya.