Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kebakaran Melahap Garasi Bus Dekat Kampus PGRI di Bantul, 1 Mobil dan 2 Motor Dilalap Api

Arief Setyadi , Jurnalis-Sabtu, 30 September 2023 |19:53 WIB
Kebakaran Melahap Garasi Bus Dekat Kampus PGRI di Bantul, 1 Mobil dan 2 Motor Dilalap Api
Ilustrasi kebakaran (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

BANTUL - Kebakaran melanda garasi bus PO Muria Transport di wilayah Sonosewu, Kelurahan Ngestiharjo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu (30/9/2023) siang. Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Agus Yuli Herwanto, damkar yang terlibat dalam penanganan kebakaran adalah Damkar BPBD Bantul, Damkarmat Kota Yogyakarta, Polsek Kasihan, dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Ngestiharjo.

"Kebakaran diperkirakan disebabkan oleh korsleting arus listrik. Saat itu, salah satu warga yang melihat kejadian tersebut, kemudian melaporkan ke BPBD Bantul untuk meminta bantuan penanganan," katanya dikutip Antaranews.

Agus menambahkan, kebakaran garasi bus yang berdekatan dengan kampus PGRI tersebut terjadi pada sekira pukul 14.30 WIB. Sementara laporan yang masuk ke Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Bantul pada pukul 14.35 WIB melalui aplikasi pesan singkat.

Sebanyak satu unit mobil, dua sepeda motor, jok (tempat duduk) bus full, seng 20 biji, kemudian 27 asbes gelombang besar, dan satu unit kompresor dilalap api dalam kebakaran tersebut.

Dalam proses pemadaman, pihaknya mengaku tidak ada kendala atau hambatan yang dihadapi. Kebakaran sudah sudah tertangani pada Sabtu sore. "Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, namun estimasi kerusakan dari objek yang terbakar diperkirakan mencapai sebesar Rp90 juta," katanya.

BPBD Bantul mengimbau semua masyarakat agar mewaspadai kejadian kebakaran, terlebih pada musim kemarau saat ini potensi kebakaran cenderung naik.

"Selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Selalu berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan, FPRB, lembaga terkait, dan jejaring relawan untuk meningkatkan kewaspadaan," pungkasnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement