“Siapa yang benar-benar dapat membayangkan bahwa Bernard Arnault, yang selama 40 tahun terakhir telah membangun perusahaan-perusahaan terkemuka di Prancis dan Eropa, akan terlibat dalam pencucian uang untuk memperluas sebuah hotel? Saya pikir tuduhan-tuduhan ini tidak masuk akal dan tidak bisa dihindari oleh siapa pun,” kata Laffont dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.
Nikolai Sarkisov, yang merupakan salah satu pemilik perusahaan asuransi Reso-Garantiya bersama saudaranya, juga membantah tuduhan tersebut. Wakil CEO Reso-Garantia Igor Ivanov mengatakan kepada CNBC melalui email bahwa baik perusahaan maupun Sarkisov secara pribadi tidak terlibat dalam transaksi tersebut, dan penyelidik Prancis tidak meminta dokumen apa pun dari perusahaan tersebut.
“Sarkisov dan Arnault belum pernah bertemu,” kata Ivanov.
Dia menambahkan bahwa semua transaksi dilakukan oleh perusahaan Prancis, melalui notaris Prancis, dan pengacara Prancis di semua pihak. Dia menegaskan itu adalah kesepakatan real estat yang biasa.
(Susi Susanti)