Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Kota Tertua di Australia dan Sejarah Singkatnya

Serli Utari Dewi , Jurnalis-Senin, 02 Oktober 2023 |19:35 WIB
5 Kota Tertua di Australia dan Sejarah Singkatnya
Kota tertua di Australia (Foto: World Atlas)
A
A
A

PERTH - Australia memiliki 86 kota dan delapan ibu kota, diantaranya Sydney, Melbourne, Brisbane, Perth, Adelaide, Canberra, Hobart dan Darwin. Sydney adalah kota dengan populasi terpadat, dengan jumlah penduduk 5.312 juta jiwa. Faktanya kota ini bukanlah ibu kota Australia seperti yang diketahui banyak orang.

Ibu kota Australia adalah Canberra, sebuah kota di selatan Sydney dengan populasi kurang dari 400.000 orang. Namun, terdapat beberapa kota yang sudah berdiri sejak lama. Berikut 5 kota tertua di Australia menurut World Atlas:

1. Sydney

Sydney adalah kota tertua di Australia. Terdapat sejarah panjang di kota ini karena merupakan pemukiman Eropa paling awal di Australia.

Kota Sydney terletak di pantai timur Australia dan dihuni oleh penduduk asli Australia. Bangsa Eropa pertama kali ke Sydney pada 29 April 1770, saat Letnan James Cook mendarat di Botany Bay. Cook lalu mengklaim tanah itu sebagai milik Inggris.

Pada 1776, Inggris memutuskan untuk menggunakan tanah yang ditemukan Cook sebagai poh untuk para tahanan. Nama awalnya “New Albion”, kemudian diubah menjadi “Sydney” untuk menghormati Baron Sydney ke-1.

Pada tanggal 18 Januari 1788, armada pertama dari 11 kapal yang membawa narapidana tiba di Sydney. Hingga tahun 1792, terdapat 4.300 narapidana yang tiba di Sydney.

Jalan, dermaga, gedung umum dan sebagainya dibangun dengan menggunakan tenaga kerja narapidana. Lalu pada tahun 1822, Sydney sudah memiliki bank.

Sydney menjadi kota pertama Australia pada tahun 1842. Populasi Sydney terus bertumbuh hingga mencapai 1 juta pada tahun 1925. Sejak saat itu, kota ini berkembang pesat dan menjadi kota modern seperti sekarang.

2. Parramatta

Parramatta dianggap sebagai pemukiman Eropa paling awal kedua di Australia setelah Sydney. Inggris mendirikan Sydney dan Parramatta pada tahun 1788.

Parramatta sudah dihuni sejak 30.000 tahun yang lalu menurut bukti penanggalan radiokarbon. Daerah itu dihuni oleh penduduk asli Darug sebelum kedatangan orang Eropa.

Ketika para narapidana dan penjajah tiba di Sydney, Gubernur Arthur Philip menyadari bahwa tanah di Sydney terlalu buruk untuk menanam apa pun. Ia akhirnya memilih wilayah Parramatta sebagai lokasi untuk membangun pertanian.

Pada tanggal 2 November 1788, pemukiman di wilayah Parramatta dimulai. Awalnya wilayah Parramatta disebut George Rose, namun diganti kembali menjadi Parramatta.

Biji-bijian pertama di Australia dibudidayakan di Parramatta. Kota ini juga menjadi tempat industri wol Australia pertama kali berkembang.

Gubernur Arthur Philip membangun rumah untuk dirinya sendiri di Parramatta. Saat ini rumah itu disebut Gedung Pemerintahan Lama dan merupakan tempat bersejarah yang menjadi museum. Rumah Gubernur Arthur Philip menjadi bangunan publik tertua yang bertahan di Australia.

3. Kingston

Kingston adalah ibu kota Pulau Norfolk Australia. Kingston menjadi kota tertua ketiga di Australia. Kingston didirikan pada 6 Maret 1788 oleh Letnan Philip Gidley King. Awalnya, hanya terdapat 22 pemukim dengan 9 pria dan 6 narapidana wanita.

Kelompok kecil tersebut berlayar dari Port Jackson, koloni Inggris yang baru didirikan di New South Wales.

Awalnya, Kingston dikenal sebagai Sydney Bay atau Sydney dan kemudian disebut kota Sydney untuk menghormati Menteri Dalam Negeri Inggris, Viscount Sydney.

Kota tua Kingston memiliki jalur yang berliku tidak beraturan, letaknya di ujung Dermaga Kingson. Kota modern ini dirancang oleh Royal Engineers pada tahun 1830an. Saat ini, Kingston menjadi bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO Kawasan Bersejarah Kingson dan Arthurs Vale yang dicantumkan oleh UNESCO pada 31 Juli 2010.

4. Windsor

Windsor, merupakan salah satu kota tertua di Australia terletak di New South Wales di barat laut Sydney. Kota ini terletak di tepi Sungai Hawkesbury dan dihuni oleh 1.803 penduduk.

Windsor pertama kali dihuni pada tahun 1791, penduduknya menjadi makmur setelah memanfaatkan tanah yang subur untuk keperluan pertanian.

Awalnya, kawasan tersebut disebut sebagai Green Hills, kemudian dinamai Windsor di Inggris.

Pada tanggal 15 Desember 1810, kota ini secara resmi diakui dalam Pemerintahan dan Tantanan Umum yang dikeluarkan oleh Gedung Pemerintah yang terletak di Sydney.

Setelah itu, Gubernur Lachlan Macquarie mengeluarkan perintah untuk segera membangun sebuah gereja, sekolah, penjara dan lainnya di Windsor. Bangunan yang paling terkenal di kota ini adalah Gereja Anglikan Saint Matthew’s Windsor di Francis Greenway.

Pada tahun 1813, Windsor menerima laporan bahwa Perancis akan menyerang lumbung mereka untuk memutus pasokan gandum ke Sydney. Namun, invasi tersebut gagal.

Potensi pertanian dan aksesibilitas Windsor melalui pelayaran pesisir dari Sydney pada saat itu berkembang. Sampai akhirnya, kegiatan pertanian skala besar tersebut mengakibatkan pendangkalan di Sungai Hawkesbury. Hal ini menyebabkan tersumbatnya jalur navigasi kapal dari pantai ke Windsor pada tahun 1890an. Untungnya, jalur kereta api dan jalan raya di kota tersebut sudah dibangun.

5. Hobart

Hobart menjadi kota tertua kelima setelah Windsor. Di tengah kekhawatiran Inggris atas kedatangan penjajah Perancis, pemukiman pertama dimulai pada tahun 1803 sebagai koloni hukuman di Risdon Cove di pantai timur Sungai Derwent.

Pada tahun 1804, penduduk dipindahkan ke lokasi yang lebih baik yaitu Sullivan’s Cove. Penduduk asli daerah tersebut adalah anggota suku Mouheneer semi nomaden.

Serangkaian pertempuran berdarah dengan orang Eropa dan efek penyakit yang dibawa oleh para pemukim memaksa penduduk asli pergi, dan digantikan oleh pemukim bebas dan narapidana.

Pada Februari 1836, Charles Darwin mengunjungi kota Hobart sebagai bagian dari ekspedisi Beagle. Ia menulis tentang Hobart dan Sungai Derwent dalam Voyage of the Beaglenya.

Sungai Derwent merupakan salah satu pelabuhan laut dalam yang terbaik di Australia dan pusat perdagangan perburuan paus dan anjing laut Samudera Selatan.

Pada tahun 1842, Kota Hobart menjadi kota, dan pada tahun 1875 berganti nama menjadi Hobart.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement