Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rekrutmen Pramugari Kereta Cepat Pakai Bahasa Mandarin, Begini Reaksi Jokowi

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Senin, 02 Oktober 2023 |15:02 WIB
Rekrutmen Pramugari Kereta Cepat Pakai Bahasa Mandarin, Begini Reaksi Jokowi
Presiden Jokowi (Foto: BPMI)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi perihal adanya informasi terkait proses rekrutmen pramugari Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang harus menguasi bahasa mandarin.

Kepala Negara pun meminta semua pihak untuk mendengarkan penjelasan langsung dari PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

"Tanyakan KCIC," kata Jokowi di Stasiun Padalarang, Bandung, Senin (2/10/2023).

Jokowi usai peresmian kereta cepat Jakarta Bandung atau Whoosh, langsung menjajal kembali dari Stasiun Halim ke Stasiun Padalarang. Menurut Jokowi, dalam perjalanan dirinya mendengar pramugari menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris saja.

"Tadi bahasanya bahasa Indonesia sama Inggris," kata Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) buka suara soal adanya informasi terkait proses rekrutmen pramugari Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang harus menguasi bahasa China.

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menegaskan bahwa syarat pelamar kerja harus bisa berbahasa China tidaklah benar.

 BACA JUGA:

Pasalnya kata Dwiyana nantinya pelamar yang sudah ke terima kerja akan diajarkan berbahasa China.

 BACA JUGA:

Hal tersebut dilakukan agar pramugari tersebut familiar dengan bahasa China. Hal itu lantaran sebagian saham dari proyek kereta cepat tersebut ada BUMN dari Tiongkok.

"Nggak harus kok, kita ajarkan supaya familiar aja, karena kan sebagian saham kan ada dari BUMN Tiongkok itu saja. Tapi tidak ada keharusan," kata Dwiyana saat ditemui dalam acara Hub Space di JCC, Jumat 29 September 2023.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement