Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kereta Cepat Whoosh Beroperasi, Ketua DPR: Bukti Indonesia Bersiap Jadi Negara Maju

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Selasa, 03 Oktober 2023 |18:20 WIB
Kereta Cepat Whoosh Beroperasi, Ketua DPR: Bukti Indonesia Bersiap Jadi Negara Maju
Kereta Cepat (Foto: KCIC)
A
A
A

JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut baik dioperasikannya Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Apalagi, moda transportasi yang diberi nama Waktu Hebat, Operasi Optimal, Sistem Hebat (Whoosh) ini merupakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara.

“Ini adalah bukti Indonesia bersiap menjadi negara maju, dengan fokus membangun insfrastruktur transportasi yang berteknologi tinggi. Kita semua harus berbangga diri, negara kita menjadi pelopor kereta cepat di Asia Tenggara,” kata Puan dalam keterangan resminya, Selasa (3/10/2023).

Kendati demikian, Puan mengingatkan agar tarif Kereta Cepat 'Whoosh' disesuaikan dengan kemampuan masyarakat. Apalagi anggaran yang digunakan untuk proyek KCJB dijamin oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN).

“Perhitungan tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung harus memperhatikan keadilan, terutama bagi masyarakat sebagai konsumen,” ujar Puan.

Puan juga mengingatkan Pemerintah untuk memperhatikan sarana pendukung Kereta Cepat 'Whoosh'. Puan merinci, sarana prasarana tersebut mulai dari fasilitas dan layanan di kereta dan stasiun, hingga kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses KCJB.

“Pemerintah perlu memerhatikan bagaimana stasiun kereta cepat mudah diakses oleh masyarakat. Dengan terbukanya akses yang mudah, tentunya akan menarik minat masyarakat,” tutur perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Oleh karena itu, Puan mendukung agar akses untuk menuju stasiun kereta cepat semakin diperbanyak. Sehingga tidak hanya terintegrasi dengan stasiun LRT Halim Jakarta Timur saja, tapi juga dengan moda transportasi yang lain.

“Demikian juga halnya dengan yang di Bandung. Pemerintah harus mempermudah akses dengan menyiapkan transportasi penunjang di Stasiun Padalarang,” ungkap Puan.

“Jadi pekerjaan ini jangan dianggap selesai hanya dengan peresmian kereta cepat saja, tapi harus ditingkatkan dengan menyiapkan kereta feeder atau pengumpan yang menjadi transportasi lanjutan dari dan menuju stasiun kereta cepat,” sambungnya.

Puan pun turut menyinggung Bandara Kertajati yang sempat mati suri lantaran minimnya akses penunjang dan transportasi lanjutan. Padahal, kata Puan, bandara tersebut dibangun untuk memenuhi keinginan masyarakat akan transportasi udara di sekitar Jawa Barat.

“Pemerintah jangan sampai telat merespons sarana transportasi yang sepi peminat karena sarana penunjang yang sulit. Bandara Kertajati sudah menjadi contoh, DPR berharap progress pembangunan sarana penunjang kereta cepat Jakarta-Bandung bisa segera dilaksanakan,” ujar Puan.

Lebih lanjut, Pemerintah Daerah didorong untuk memanfaatkan hadirnya Kereta Cepat 'Whoosh' untuk membangun perekonomian. Puan berharap KCJB dapat semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Secara umum, Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa berdampak terhadap perekonomian nasional karena dapat mempermudah dan mempercepat akses warga dari Jakarta-Bandung, begitu pula sebaliknya. Ini tentunya sangat bermanfaat terutama bagi pelaku bisnis yang banyak melakukan mobilitas,” sebutnya.

Sekadar informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Kereta Cepat Whoosh pada Senin 2 Oktober 2023 kemarin. Kereta Cepat 'Whoosh' sudah dioperasionalkan secara umum dengan tarif gratis sampai pertengahan Oktober.

Adapun tarif KCJB, nantinya akan berkisar Rp250 ribu sampai Rp350 ribu. Usulan tarif itu didasari atas tarif KA Argo Parahyangan yang berada di kisaran Rp200 ribu-Rp250 ribu.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement