Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jen Aloka Taplo, KKB Pembunuh Berdarah Dingin Tewas Bersama 4 Teroris di Tangan Pasukan Elite TNI

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Selasa, 03 Oktober 2023 |11:11 WIB
Jen Aloka Taplo, KKB Pembunuh Berdarah Dingin Tewas Bersama 4 Teroris di Tangan Pasukan Elite TNI
KKB Teroris di Papua/ist
A
A
A

JAYAPURA – Prajurit TNI dari Tim Nanggala, yang berada di bawah Satgas Damai Cartenz Polri, berhasil menembak 5 Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang selama ini sering kali membuat onar dan kerusuhan di wilayah Serambakon Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin) Provinsi Papua Pegunungan.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kol CZI IGN Suriastawa mengatakan, saat ini baru tiga dari lima jenazah kelompok kriminal bersenjata (KKB) Kodap XXV Bintang Timur Pegunungan Bintang yang teridentifikasi.

"Memang benar dari laporan yang diperoleh baru tiga jenazah yang teridentifikasi di RSUD Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan," kata Kol CZI IGN Suriastawa, dikutip Selasa (3/10/2023).

Dia melanjutkan, jenazah yang sudah teridentifikasi adalah Jen Aloka Taplo alias Dodi, Anton Kalakmabin dan Andarias Mimin.

Dari tiga orang KKB yang sudah terindentifikasi, satu orang masuk daftar KKB yang dicari aparat keamanan, yaitu Jen Aloka Taplo alias Dodi yang sebelum tergabung dalam KKB Kodap XXV Bintang Timur pimpinan Ananias Mimin merupakan anggota Kodap XV Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alepki Taplo.

“Jen Aloka Taplo terlibat dalam aksi penembakan, pembakaran fasilitas umum dan pembunuhan suster di Distrik Kiwirok bulan September 2021,”ujarnya.

“Serta terlibat pembunuhan tukang ojek di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang tanggal 6 Desember 2022, serta penembakan dan pembakaran fasilitas umum di Distrik Oksibil bulan Januari lalu, "sambungnya.

Tim Nanggala yang berkekuatan 18 orang tersebut merupakan gabungan dari Nanggala 2 dengan 9 Personel dan Nanggala 8 dengan 9 Personel. 

Mereka berhasil menyita barang bukti berupa senjata laras panjang 1 AR-10, 1 SS1 dan 1 pistol FN dan ratusan amunisi kaliber 5,56 mm dan 9 mm.

"Saat ini baik Distrik Serambakon maupun Distrik Oksibil sudah kembali kondusif dan aktivitas masyarakat berlangsung normal, "tutup Kol Czi IGN Suriastawa.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement