Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Viral! Jasa Foto Mengenakan Pakaian Jawa di Malioboro Diserbu Wisatawan

Galih Wisma , Jurnalis-Jum'at, 06 Oktober 2023 |14:41 WIB
Viral! Jasa Foto Mengenakan Pakaian Jawa di Malioboro Diserbu Wisatawan
Jasa foto dengan pakaian adat Jawa diminati wisatawan di Malioboro/Foto: Galih Wisma
A
A
A

 

YOGYAKARTA - Berwisata ke Jogjakarta tak lengkap rasanya tanpa mengunjungi Malioboro. Nah, saat berkunjung ke Malioboro tak ada salahnya untuk mencoba berswafoto mengenakan baju adat Jawa yang ditawarkan para fotografer Malioboro.

Dengan latar belakang khas Jogjakarta membuat moment liburan terabadikan lebih mengesankan. Selain destinasi wisata kuliner dan pusat oleh-oleh, Malioboro juga menjadi tempat pilihan untuk berswafoto.

 BACA JUGA:

Bagi wisatawan yang bingung memilih lokasi terbaik untuk berswafoto, kini di Malioboro terdapat puluhan fotografer yang tergabung dalam Koperasi Pokok'e Blangkon yang siap mengabadikan moment wisata di Malioboro dengan memakai baju adat Jawa.

Wisatawan yang berminat dengan jasa foto menggunakan baju adat bakal diarahkan fotografer ke tempat persewaan baju yang berlokasi di Kampung Pajeksan.

"Kita excited dengan tema budaya diangkat dalam forografi. Selain budayanya muncul ke permukaan, ada kontribusi juga buat fotografernya. Kita berasa prewedding," ujar salah satu pasangan, Jimi dan Fitri.

 BACA JUGA:

Di tempat ini wisatawan bebas memilih baju adat Jawa sesuai keinginan seperti beskap atau lurik, lengkap dengan blangkon, sandal selop, serta aksesoris keris dan bros.

Setelah memakai baju adat, satu pasang wisatawan akan diantar kembali ke Jalan Malioboro menggunakan becak motor secara gratis. Jika satu armada kurang dapat menambah becak lagi dengan biaya tambahan Rp15.000 per becak.

Dalam sesi foto, wisatawan akan diajak fotografer ke beberapa titik ikonik di Malioboro. Tak perlu bingung memilih gaya saat foto, fotografer akan membantu mengarahkan beragam gaya untuk hasil foto yang berkesan.

Miko, salah satu fotografer malioboro yang dulunya hanya sebatas ngamen foto menawarkan jasa foto dari satu wisatawan ke wisatawan lain tak menyangka jasa foto dengan baju adat bakal seramai sekarang.

"Saya dulunya pengamen mas. Saya enggak menyangka jasa foto dengan baju adat Jawa ternyata ramai peminat," katanya, Jumat (6/10/2023).

Awalnya, jasa foto dengan baju adat hanya dilakukan oleh Tekatono, salah satu pedagang kaki lima yang menjual baju adat Jawa sekaligus memfotokan pelanggan dengan memakai baju adat tersebut menggunakan handphone.

Namun, ternyata banyak peminatnya. Lalu ia mengajak para potografer untuk bekerja sama membangun koperasi jasa foto baju adat Jawa di Malioboro.

 BACA JUGA:

"Awalnya saya jualan pakaian jawa. Pembeli bonus foto dengan busana jawa di handphone. Ternyata makin ramai dan kita kolaborasi dengan fotografer. Makil lama makin ramai, sekarang menjadi 52 fotografer," kata Ketua Koperasi Pokok'e Blankon, Tekattono.

Kini jasa foto dengan baju adat Jawa menjadi salah satu daya tarik baru di Malioboro. Bagi yang tertarik mencoba setibanya di Malioboro bisa datangi fotografernya di sekitar taman Kepatihan Danurejan unit dua pukul delapan pagi hingga sembilan malam.

 BACA JUGA:

Cukup Rp25 ribu sewa baju adat per orang dan Rp5 ribu per foto dengan durasi sesi foto sekitar 30 menit kita dapat memiliki beberapa foto kenangan di Maliboro yang berkesan.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement