Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sejarah Perang Yom Kippur, Konflik Israel Hadapi Mesir dan Suriah pada 1973

Assyifa Eka Putri , Jurnalis-Senin, 09 Oktober 2023 |21:01 WIB
Sejarah Perang Yom Kippur, Konflik Israel Hadapi Mesir dan Suriah pada 1973
A
A
A

Sayangnya, Israel menolak persyaratan tersebut yang mengakibatkan Sadat mengambil keputusan untuk merebut kembali wilayah-wilayah yang telah diambil alih Israel.

Pada 1972, Sadat mengusir 20.000 penasihat Rusia dari Mesir dan membuka jalur diplomatik baru dengan Amerika Serikat (AS), sekutu utama Israel, yang diharapkan menjadi mediator penting dalam pembicaraan damai di masa depan.

Sadat kemudian membentuk aliansi baru dengan Suriah, merencanakan sebuah serangan bersama terhadap Israel.

Perang 6 Oktober 1973 

Ketika bentrokan perang pada 6 Oktober 1973 dimulai, banyak tentara Israel yang berada di luar pos untuk merayakan Yom Kippur (Hari Penebusan). Saat itu, pasukan Arab dengan persenjataan Rusia-nya memulai penyerangan terhadap tentara Israel.

Ketika perang akhirnya meletus, pasukan Irak dan Yordania, yang mendukung Suriah, bergabung untuk menyerang Israel.

Tidak seperti perang sebelumnya, Israel mengalami krisis persediaan senjata dan amunisi selama perang berlangsung. Presiden AS Richard Nixon yang menjabat saat itu bahkan membantu Israel dengan membangun jalur pasokan darurat ke Israel.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement