Perang ini berlangsung selama kurang lebih 20 hari hingga akhirnya pasukan Israel berhasil memukul mundur pasukan Arab dan sekutunya, meskipun harus mengorbankan banyak tentara amunisi, serta cadangan kebutuhan militer, sebagaimana dikutip dari Britannica.
Lalu, pada 25 Oktober 1973, gencatan senjata Mesir-Israel dijamin oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pasca Perang Yom Kippur (1973)
Setelah perang berakhir, Perdana Menteri Israel Golda Meir mengundurkan diri karena dinilai kurang siap dalam mengatasi perang yang mengorbankan banyak korban jiwa. Sebagian wilayah Sinai juga dikembalikan pada Mesir dalam Perjanjian Pelepasan Mesir-Israel pada 1973.
Sadat dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin, yang diangkat menggantikan Meir, kemudian menandatangani perjanjian perdamaian pada 1978.
Pada 1982, Israel akhirnya sepenuhnya merealisasikan perjanjian perdamaian (1978) dengan mengembalikan bagian terakhir dari Semenanjung Sinai ke Mesir.
(Rahman Asmardika)