ISRAEL – Intelijen Amerika Serikat (AS) tidak melihat apa pun yang menunjukkan bahwa serangan semacam ini akan terjadi di Israel. Hal ini diungkapkan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan pada Selasa (10/10/2023).
Sullivan tidak akan memberi tahu wartawan jika Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu membahas kemungkinan serangan darat Israel ke Gaza, dan bagaimana hal itu dapat berdampak pada sandera AS.
Sullivan membela tindakan Israel yang menargetkan situs Hamas di Gaza setelah ditanya berapa lama AS akan mendukung serangan udara tersebut, dengan mengatakan bahwa ini “bukan pembalasan,” melainkan “Israel berdiri untuk membela diri.”
Sullivan juga mengatakan bahwa “pada saat ini” tidak ada rencana bagi AS untuk menempatkan pasukan Amerika di lapangan untuk membantu Israel.
“Presiden hari ini sangat jelas bahwa kami akan mengajukan permintaan kepada Kongres, dan itu akan mencakup permintaan pendanaan untuk dukungan kepada Israel. Dan dia juga dengan jelas menyatakan bahwa kami akan memperbarui permintaan kami untuk mendukung Israel. Kongres untuk bantuan ke Ukraina,” terangnya, dikutip ABC News.
Seperti diketahui, jumlah korban tewas akibat perang Israel-Hamas terus bertambah. Laporan terbaru menunjukkan jika korban meninggal mencapai hampir 2.000 orang