Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sepucuk Surat Penuh Haru Dua Anggota Pasukan Elite TNI Sebelum Dihukum Gantung Pemerintah Singapura

Nanda Aria , Jurnalis-Selasa, 17 Oktober 2023 |05:02 WIB
Sepucuk Surat Penuh Haru Dua Anggota Pasukan Elite TNI Sebelum Dihukum Gantung Pemerintah Singapura
Usman dan Harun/Foto: Istimewa
A
A
A

Selain Usman, rekannya Harun juga mengirimkan surat yang ditujukkan kepada kedua orang tuanya. Berikut ini surat terakhir dari Harun bin Said dari Singapura kepada orang tuanya saat-saat sebelum pelaksanaan pidana mati

Salinan

In replying to this letter, please write on the evelope Number Con. 216/65

 

Name: Harun Said Tohir Mahadar Changi Prison, 14 Oktober 1968.

Dihaturkan

Yang Mulia Ibundaku

Aswiani Binti Bang yang diingati siang dan malam.

Dengan segala hormat.

Ibundaku yang dikasihani surat ini berupa surat terakhir dari ananda Tohir. Ibunda sewaktu ananda menulis surat ini hanya tinggal beberapa waktu saja ananda dapat melihat dunia yang fana ini, pada tanggal 14 Oktober 1968 rayuan ampun perkara ananda kepada Presiden Singapura telah ditolak jadi mulai dari hari ini Ananda hanya tinggal menunggu hukuman yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 1968.

 

 

 

 

 

Hukuman yang akan diterima oleh ananda adalah hukuman digantung sampai mati, di sini ananda harap kepada Ibunda supaya bersabar karena setiap kematian manusia adalah tidak siapa yang boleh menentukan satu-satunya yang menentukan ialah Tuhan Yang Maha Kuasa dan setiap manusia yang ada di dalam dunia ini tetap akan kembali kepada Illahi.

 

 

 

Mohon Ibunda ampunilah segala dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan ananda selama ini sudilah Ibundaku menerima ampun dan salam sembah sujud dari ananda yang terakhir ini, tolong sampaikan salam kasih mesra ananda kepada seisi kaum keluarga ananda tutup surat ini dengan ucapan terima kasih dan Selamat Tinggal untuk selama-lamanya amin.

 

 

 

Hormat ananda,

 

 

 

Ttd.

 

 

 

Harun Said Tohir Mahadar

 

 

 

Jangan dibalas lagi. Dari/Ananda Harun Said Tohir Mahad

 

 

 

Alamat di sampul surat. Cond, 216/65 Changi Prison

 

 

 

Diaturkan kepangkuan S’pura 17

 

 

 

Ibunda Aswiani Binti Bang.

 

 

 

Gang 60 no. 11 Tanjung Priok

 

 

 

Jakarta - Indonesia.

Sebagai penghargaan atas jasa dan pengorbanan jiwa raganya pada bangsa dan Negara pemerintah Indonesia menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Sakti dan keduanya diangkat sebagai Pahlawan Nasional, serta dinaikkan pangkatnya, yakni Usman menjadi Sersan Anumerta KKO dan Harun menjadi Kopral Anumerta KKO.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement