JAKARTA - Perekonomian di Indonesia masih memiliki kekurangan tenaga kerja yang terampil, sehingga diperlukannya peningkatan produktivitas sumber daya manusia (SDM). Peningkatan tersebut perlu dilakukan agar terhindar dari segala bentuk kerugian besar pada bisnis-bisnis tertentu.
Wakil Presiden Indonesia, Maruf Amin pernah mengatakan “Salah satu kriteria SDM unggul adalah tingkat produktivitas. Sayangnya ketika kita berbicara produktivitas, khususnya produktivitas tenaga kerja, kita bukan yang terbaik di ASEAN”.
Terindikasi beberapa hal yang menyebabkan produktivitas sulit meningkat, salah satunya karena belum didukung oleh bekal keterampilan yang memadai.
Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 menawarkan solusi dengan memberikan beberapa program yang dipercaya dan sudah terbukti dapat meningkatkan produktivitas sumber daya manusia.
Seperti contohnya program SMK boarding gratis yang digagas Ganjar di Jateng mampu memberikan akses dan fasilitas pendidikan bagi warga yang kurang beruntung dalam faktor ekonomi. Tujuan pembentukan program tersebut adalah terciptanya SDM unggul dan kreatif sehingga produktivitas SDM dapat meningkat.
Dalam bidang kewirausahaan, Ganjar juga menggagas Kredit Lapak, yakni program stimulus kredit murah Pemprov Jateng bersama Bank Jateng bagi pedagang pasar dan ibu-ibu dengan plafon kredit Rp25 Juta per tahun dan bunga hanya dua persen.
Pembangunan SDM menjadi prioritas bagi Ganjar karena penting untuk mempersiapkan talenta sehingga akses pendidikan perlu diberikan seluas-luasnya.