Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Benarkah Soeharto Sempat Jadi Karyawan Bank, Polisi Jepang dan Tentara Belanda?

Rina Anggraeni , Jurnalis-Kamis, 19 Oktober 2023 |07:33 WIB
Benarkah Soeharto Sempat Jadi Karyawan Bank, Polisi Jepang dan Tentara Belanda?
Soeharto (Foto: Istimewa)
A
A
A

JAKARTA - Mengulik benarkah Soeharto sempat jadi Karyawan bank, polisi Jepang dan Tentara Belanda? Hal ini dikarenakan Kamin, teman karib sepermainan Pak Harto menceritakan mengenai sahabat kecilnya itu bimbang memilih jalan hidupnya.

Kala itu, sekira tahun 1939, Pak Harto dihadapkan pada dua pilihan sulit, menjadi seorang pegawai administrasi perbankan atau menjadi tentara. Atas anjuran Tuan Daryatmo, Pak Harto pun kemudian memantapkan langkahnya sebagai seorang tentara.

Lantas apa benarkah Soeharto sempat jadi karyawan bank, polisi Jepang dan Tentara Belanda? Ternyata hal itu hanya pilihan dari Presiden kedua Indonesia. Adapun, Soeharto memilih sebagai menjadi pelatihan militer.

Pria kelahiran 8 Juni 1921 ini diterima sebagai siswa di sekolah militer di Gombong, Jawa Tengah pada 1 Juni 1940. Soeharto menamatkan latihan dasar selama enam bulan di sekolah militer ini dan dinobatkan sebagai lulusan terbaik serta menerima pangkat kopral.

Saat memantapkan masuk dalam dunia militer Soeharto pernah menjadi tentara Belanda. Dia bergabung dalam Koninkijk Nederland Indische Leger (KNIL) atau tentara Hindia Belanda sebelum kedatangan bala tentara Jepang. Dalam hal ini ada da dua sistem penerimaan KNIL untuk serdadu rendahan. Dinas panjang (langverband) atau ikatan dinas pendek (kortverband). Soeharto memilih kortverband karena karirnya lebih menjanjikan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement