Dari beberapa remaja yang ditangkap, Asep mengatakan ada 1 anak SD yang ikut diamankan. Setelah didata, dia dipulangkan. Selain diamankan pula sajam yang digunakan untuk tawuran, Asep mengatakan ada beberapa botol minuman keras (miras) yang ikut diamankan.
“Mereka pada berani karena setelah minum itu (miras). Pemicunya hampir sama, rata-rata ingin eksis, membuat kelompok geng yang biasanya sering dianggap gangster itu, ada yang bikin konten (medsos) untuk tunjukkan jati dirinya,” sambung AKBP Asep.
Dia menambahkan, setelah para remaja itu ditangkap kini sedang dilakukan pendataan dan pemeriksaan oleh Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Semarang.
(Erha Aprili Ramadhoni)