Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Protes Anti-Pemerintah Tewaskan 2 Orang dan 50 Terluka, Tuntut PM Bangladesh Mundur

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 01 November 2023 |11:04 WIB
Protes Anti-Pemerintah Tewaskan 2 Orang dan 50 Terluka, Tuntut PM Bangladesh Mundur
Protes antipemerintah di Bangladesh tewaskan 2 orang dan 50 terluka (Foto: EPA)
A
A
A

Kepala polisi Kishoreganj Mohammad Russell Sheikh mengatakan kepada BBC Bangla bahwa aktivis BNP menyerang polisi, yang melepaskan tembakan "untuk membela diri".

Pihak oposisi mengatakan pemilu yang bebas dan adil tidak mungkin dilakukan di bawah pemerintahan Hasina.

Pada Sabtu (28/10/2023), polisi membubarkan unjuk rasa di Dhaka yang menyerukan pengunduran dirinya. Seorang petugas polisi tewas dan lebih dari 100 orang terluka.

Pada Minggu (29/10/2023) pihak berwenang mendakwa Sekretaris Jenderal BNP Mirza Fakhrul Islam Alamgir dan lebih dari 150 anggota partai lainnya atas kematian tersebut.

Polisi Dhaka mengatakan setidaknya 1.480 aktivis oposisi telah ditangkap dan didakwa melakukan kekerasan sejak 21 Oktober. BNP menyebutkan jumlah penangkapan mencapai 3.000 orang.

Kantor Komisaris Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pihaknya “sangat prihatin” dengan kerusuhan tersebut dan menyerukan “semua aktor politik untuk menjelaskan bahwa kekerasan seperti itu tidak dapat diterima”.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement