PALEMBANG - Dengan memakai tanjak atau simpul kain songket khas Kota Palembang, bakal calon presiden (bacapres) yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo, belajar membuat kue khas Palembang yakni Maksuba.
Ganjar berkunjung ke Palembang dan mendatangi Toko Kue Bunda Raya, salah satu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk belajar masak kue maksuba.
Dengan piawai, Ganjar Pranowo yang didampingi Yus Elisa atau yang sering disapa Bunda Rayya pemilik toko kue di Palembang memecahkan satu persatu telur sebagai bahan kue.
"Waktu kecil, kalau mau Lebaran saya saya suka bantu buat kue," ujar Ganjar saat acara UMKM Live Cooking di Toko Kue Bunda Rayya di Jalan Letnan Jaimas, 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang, Minggu (5/11/2023).
Ganjar mengakui, membuat kue maksuba memang butuh kesabaran. Apalagi bahan membuatnya begitu berkualitas dengan menggunakan telur dan banyak gula.
"Toko Kue Bunda Rayya ini banyak inovasi yang dihadirkan. Ada yang dikombinasi dengan brownies jadi masbro (maksuba brownies) dan lain-lain. Jadi ada sentuhan baru dengan inovasi-inovasi yang dihadirkan," jelasnya.
Menurut Ganjar, dirinya yang kerap memakan kue maksuba mengakui jika kue khas asal Kota Palembang ini memiliki rasa yang sangat enak dan selalu menjadi pilihannya selain empek-empek dan kerupuk.
"Saya suka makan pempek dan kerupuk. Karena adek ipar saya dari Palembang. Saya ke Palembang ini untuk bersilaturahmi dengan warga Palembang, termasuk dengan para pelaku UMKM yang ada di Palembang," katanya.
Sementara itu, Bunda Rayya pemilik toko kue yang dikunjungi Ganjar Pranowo mengaku masih tidak percaya jika tempat usahanya dikunjungi oleh Ganjar Pranowo.
"Saya dikontak dari tim Ganjar H-1 sebelum ke sini. Katanya mereka melihat sosmed Bunda Rayya dan tertarik untuk datang ke sini, serta belajar masak Maksuba, makanya hari ini Pak Ganjar datang," katanya.
Saat memasak kue bersama dengan Ganjar, lanjut Bunda Rayuan, terlihat jika calon presiden yang diusung Partai Perindo tersebut terbiasa memasak karena bisa mengaduk adonan kue tanpa ada yang tumpah.
"Harapannya, bukan hanya Pak Ganjar, tapi yang lainnya juga bisa seperti Pak Ganjar yang melihat secara langsung dan memperhatikan UMKM kecil seperti kami ini. Pak Ganjar ini jadi contoh untuk pejabat lainnya, semua produk UMKM yang dihadirkan diborong," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)