Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Serangan Balasan Kerajaan Sriwijaya Hancurkan Mataram, Raja Dharmawangsa Mati Terbunuh

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Senin, 06 November 2023 |07:00 WIB
   Serangan Balasan Kerajaan Sriwijaya Hancurkan Mataram, Raja Dharmawangsa Mati Terbunuh
Ilustrasi (Foto: Dok Istimewa/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Serangan balasan Kerajaan Sriwijaya ke Mataram Kuno cukup berhasil dan melumpuhkan Kerajaan Mataram hingga mengakibatkan sang rajan, Dharmawangsa mati terbunuh bersama para pembesar kerajaan lainnya.

Serangan Sriwijaya di bawah kendali Raja Sri Cudamani Warmadewa ini tersusun rapi, juga tak lepas dari peran Raja Wurawari, yang merupakan raja dari Kerajaan Lwaram, yang kini berada di Blora, Jawa Tengah.

Kerajaan itu dikisahkan merupakan salah satu sekutu Kerajaan Sriwijaya di Pulau Jawa.

Saat itu sang Raja Lwaram mendengar adanya pesta pernikahan sang anak raja Mataram Dharmawangsa di Istana Medang. Saat itulah Raja Lwaram ini menawarkan bantuan ke Kerajaan Sriwijaya untuk melakukan serangan balasan di kala Mataram tengah berpesta.

Sebagaimana dikutip dari buku "Sandyakala di Timur Jawa 1042 - 1527 M" tulisan Prasetya Ramadhan, dikisahkan serangan ini menjadi balasan atas serangan yang dahulu pernah dilakukan ke Sriwijaya oleh Raja Medang. Raja Sriwijaya Sri Cudamani Warmadewa kemudian menyusun strategi cerdik mengatur serangan ke istana Medang.

Ia kemudian mengambil jalan lain, dengan menjalin persekutuan dengan Raja Wurawari dari Kerajaan Lwaram. Langkah itu dilakukan karena Sriwijaya menyadari pasti akan kalah jika berperang sendirian. Dengan persekutuan itu, maka dapat menghimpun kekuatan lebih besar.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement