Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Kolonel Sentot, Perwira Kodam Siliwangi yang Tak Mempan Ditembak Pemberontak DI/TII

Nanda Aria , Jurnalis-Kamis, 09 November 2023 |06:13 WIB
Kisah Kolonel Sentot, Perwira Kodam Siliwangi yang Tak Mempan Ditembak Pemberontak DI/TII
Kolonel Sentot/Foto: Istimewa
A
A
A

 

JAKARTA - Sosok MA Sentot memiliki kisah yang menarik. Perwira Divisi Siliwangi (kini Kodam Siliwangi) ini pernah ditembak oleh pemberontak Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII), namun tak mempan.

Peristiwa itu dikisahkan oleh Prada (Purn) Kaswinah. Kaswinah mengisahkan bahwa dia sudah ikut MA Sentot di Pemuda Pelopor sejak usia sekitar 18 tahun.

 BACA JUGA:

Tokoh LVRI Kabupaten Indramayu itu juga terus ikut pemimpin “Pasukan Setan” Batalyon A Divisi IV Siliwangi hingga diberhentikan pada 1949.

Salah satu palagan pertempuran yang paling diingat Kaswinah adalah ketika Pasukan Setan bertempur dengan DI/TII pada 1949.

 BACA JUGA:

Dalam pertempuran dengan gerombolan DI, Kaswinah melihat dengan mata kepala sendiri, bahwa komandan legendarisnya itu ternyata kebal peluru. Tidak hanya kebal ditembak jarak jauh, tapi juga jarak dekat.

"Kalau perang, Pak Sentot di tengah-tengah. Kasih arahan maju (sisi) kanan, maju (sisi) kiri udah kayak main (sepak)bola saja. Kalau (MA Sentot) kena tembak enggak apa-apa. Kalau diberondong (senapan mesin ringan) Bren, malah pada jatuh pelurunya,” kenang Kaswinah saat berbincang dengan Okezone di medio 2020.

“Sementara kita anak buah yang lain tiarap, dia mah berdiri terus. Perintah maju sini, maju sana, kayak orang ngangon bebek. Boro-boro ditembak dari jauh, ditembak dekat dari jendela pakai Bren sama DI aja enggak apa-apa. Pelurunya pada ngampar di bawah dan cuma diketawain aja sama Pak Sentot,” tuturnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement