Tes ini awalnya direncanakan pada 6 November, namun diundur dua hari karena masalah pada sensor robot.
Pria tersebut, seorang pekerja dari perusahaan yang memproduksi lengan robot tersebut, sedang memeriksa mesin tersebut hingga larut malam pada Rabu, (8/11/2023) ketika mesin tersebut tidak berfungsi.
Dalam sebuah pernyataan setelah kejadian tersebut, seorang pejabat dari Kompleks Pertanian Ekspor Donggoseong, pemilik pabrik tersebut, menyerukan agar sistem yang “tepat dan aman” diterapkan.
Pada Maret, seorang pria Korea Selatan berusia 50-an menderita luka serius setelah terjebak oleh robot saat bekerja di pabrik suku cadang mobil.
(Rahman Asmardika)