Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jet Tempur F-15 AS Lancarkan Serangan Udara di Suriah Targetkan Garda Revolusi Iran dan Depot Senjata

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 09 November 2023 |19:32 WIB
Jet Tempur F-15 AS Lancarkan Serangan Udara di Suriah Targetkan Garda Revolusi Iran dan Depot Senjata
Pentagon mengumumkan jet tempur F-15 AS lancarkan serangan udara di Suriah (Foto: Reuters)
A
A
A

SURIAHPentagon mengumumkan pada Rabu (8/11/2023) mengatakan dua jet tempur F-15 milik Amerika Serikat (AS) melakukan serangan udara terhadap fasilitas penyimpanan senjata di Suriah timur yang digunakan oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dan kelompok afiliasinya.

“Serangan pertahanan diri yang presisi ini merupakan respons terhadap serangkaian serangan terhadap personel AS di Irak dan Suriah yang dilakukan oleh afiliasi Pasukan IRGC-Quds,” kata Menteri Pertahanan Lloyd Austin dalam sebuah pernyataan, dikutip CNN.

“Presiden tidak mempunyai prioritas lebih tinggi daripada keselamatan personel AS, dan dia mengarahkan tindakan hari ini untuk memperjelas bahwa Amerika Serikat akan membela diri, personelnya, dan kepentingannya,” lanjutnya.

“Amerika Serikat sepenuhnya siap untuk mengambil tindakan lebih lanjut yang diperlukan untuk melindungi rakyat dan fasilitas kami,” tambahnya.

“Kami mendesak agar eskalasi apa pun tidak terjadi,” ujarnya.

Seorang pejabat senior militer mengatakan pada Rabu (8/11/2023) malam bahwa fasilitas tersebut, yang terletak di Maysalun, Suriah, diyakini menyimpan senjata yang digunakan dalam banyak serangan udara yang dilakukan terhadap pasukan AS di wilayah ini.

“Kami telah mengamatinya sebentar untuk memastikan bahwa ketika kami mencapai target, kami akan menyerangnya pada saat kami dapat menghilangkan penggunaan fasilitas tersebut untuk IRGC. Saya menyaksikan pertempuran tersebut, saya dapat memberi tahu Anda bahwa kami cukup yakin ada beberapa ledakan sekunder yang mengindikasikan bahwa fasilitas tersebut menyimpan senjata yang kami yakini kemungkinan besar digunakan dalam banyak serangan yang terjadi terhadap pasukan kami di sini di wilayah ini,” kata pejabat itu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement