Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Viral Cekcok Pasien dan Petugas RS, Begini Penjelasan RSUD Leuwiliang Bogor

Putra Ramadhani Astyawan , Jurnalis-Sabtu, 11 November 2023 |19:01 WIB
 Viral Cekcok Pasien dan Petugas RS, Begini Penjelasan RSUD Leuwiliang Bogor
Illustrasi (foto: dok freepik)
A
A
A

Dokter menjelaskan prosedur rujukan antar rumah sakit harus melalui SPGDT (Sistem Pelayanan Gawat Darurat Terpadu). Sehingga rumah sakit tempat rujukan, mengetahui kondisi dan kebutuhan pasien.

"Setelah rumah sakit yang dituju siap menerima pasien, maka pasien akan diantar menggunakan ambulans rumah sakit didampingi oleh tenaga kesehatan RSUD Leuwiliang. Tetapi setelah dijelaskan, keluarga pasien tetap akan membawa pasien memakai kendaraan sendiri," ungkapnya.

Dokter, lanjut Vitrie, melakukan edukasi ulang terkait prosedur SPGDT beberapa kali untuk menjaga agar kondisi pasien tetap stabil. Suami dan keluarga tetap menolak menggunakan sistem Rujukan SPGDT dan tetap akan menggunakan kendaraan sendiri.

"Ternyata petugas rumah sakit melihat telah ada kendaraan yang menjemput pasien tersebut," tutupnya.

Sebelumnya, beredar viral di media sosial Twitter adanya cekcok dinarasikan antara keluarga pasien dengan pihak RSUD Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Diduga, cekcok tersebut perihal mobil ambulans.

Video itu diunggah akun Twitter @bogorfess_. Dalam video tersebut tampak sejumlah orang yang yang berteriak-teriak di area RSUD Leuwiliang.

Terlihat, beberapa pria terus memaki petugas rumah sakit hingga harus ditahan oleh orang di sekitarnya. Belum diketahui pasti penyebab cekcok dalam video.

"Menurut keterangan ada pasien koma butuh ambulan, tapi ambulannya disembunyiin akhirnya ketahuan ambulannya ada di gudang RSUD Leuwiliang Bogor," tulis keterangan dalam video beredar dikutip, Sabtu (11/11/2023).

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement