Paska erupsi letusan gunung berapi tersebut menyebabkan perubahan suhu di atmosfer bumi, serta membuat negara di Eropa dan Amerika tidak mengalami musim panas selama dua tahun. Maka dari itu, masyarakat Eropa dan Amerika mengalami bencana kelaparan.
Adapun hujan abu pada saat itu melanda hingga Florest, Bali, Lombok dan Jawa Tengah. Aliran piroklastik dari Gunung Tambora yang jatuh ke laut menyebabkan terjadinya tsunami setinggi empat meter mencapai hingga Maluku dan Jawa Timur. Dengan segala dampak yang dihasilkan tak salah jika erupsi tambora pada tahun 1815 disebut sebagai letusan terdahsyat dalam sejarah gunung api modern.
(RIN)
(Rani Hardjanti)