Di buah tangan yang dikembalikan itu berupa bros, gelang, dan kalung dari perak bakar. Ada tulisan di surat kecil yang berbunyi, mengembalikan perhiasan perak bakar dari Bung Tomo. Gadis itu tidak mau menerimanya.
Dari sanalah Sulistina mulai cemburu dan bertanya-tanya, mengapa Bung Tomo yang katanya sangat mencintainya masih sempat memberi perhatian kepada gadis lain dan memberinya oleh-oleh?
Ketika Sulistina bertemu dengan Bung Tomo dan menanyakan hal itu, Bung Tomo menjelaskan bahwa hal itu hanyalah sebuah kesalahpahaman. Bung Tomo juga memastikan bahwa dirinya tidak memberi oleh-oleh pada gadis lain selain kepadanya.
(Fahmi Firdaus )