Seorang netizen mencatat bahwa meski mesin MRI tidak menyala, magnet di dalamnya kemungkinan masih aktif dan tidak membutuhkan tenaga listrik untuk mempengaruhi logam yang berada di dekatnya.
2. Senjata dan amunisi yang ditemukan 'terlalu sedikit'
Israel mengklaim bahwa Hamas memiliki pusat komando di RS Al-Shifa yang menjadi pembenaran mereka untuk melancarkan serangan terhadap pusat medis dan rumah sakit. Namun, penemuan Israel di rumah sakit terbesar Gaza itu sama sekali tidak menunjukkan keberadaan sebuah pusat komando seperti yang diklaim.
Dalam penggerebekan selama lebih dari 16 jam pasukan Israel hanya menemukan sejumlah senapan serbu, beberapa buatan NATO, granat, amunisi, sepatu bot, jaket anti-peluru, sekotak kurma, dan beberapa buku. Tidak ada peluncur roket atau senjata berat yang ditemukan dalam penyerangan tersebut.
Jumlah amunisi tersebut dinilai tidak sepadan untuk menyebut RS Al-Shifa sebagai pusat komando Hamas, sebuah kelompok dengan puluhan ribu pejuang, yang diketahui memiliki persenjataan berat dan mampu meluncurkan roket ke kota-kota Israel.