Belakangan video IDF menunjukkan senjata-senjata Hamas di dalam rumah sakit, termasuk granat dan senapan serbu AK-47. Dari video tersebut, netizen mencatat bahwa di dekat senjata-senjata tersebut terlihat boks dengan tanda yang mirip dengan boks bantuan medis yang dibawa Israel.
3. Kontroversi boks bantuan medis Israel
Saat menyerbu kompleks RS Al-Shifa, tentara Israel tampak membawa ratusan boks dengan label bantuan medis ke dalam rumah sakit. Label tersebut tertulis dalam bahasa Inggris, yang dirasa aneh oleh sejumlah netizen karena Israel menggunakan bahasa Ibrani, sementara rumah sakit Palestina menggunakan bahasa Arab.
Foto: X.
Hal ini memunculkan spekulasi bahwa senjata-senjata dan amunisi tersebut dibawa pasukan Israel ke RS Al-Shifa menggunakan boks berlabel bantuan medis untuk kemudian mengklaimnya sebagai milik Hamas. Spekulasi ini semakin besar karena staf medis di RS Al-Shifa mengklaim bahwa mereka sama sekali tidak menerima bantuan suplai medis dari Israel.
4. Tidak ditemukan terowongan Hamas
Selain pusat komando, Israel juga mengklaim keberadaan terowongan Hamas di bawah Kompleks Medis Al-Shifa, yang menjadi pembenaran untuk melakukan penyerangan ke rumah sakit tersebut. Klaim Israel ini bahkan didukung oleh Amerika Serikat (AS), yang menyatakan bahwa laporan intelijennya mengonfirmasi keberadaan terowongan dan pusat komando Hamas tersebut.