Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bertemu 4 Pimpinan Negara Middle Power, Ketua DPR Serukan Perdamaian di Palestina

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Senin, 20 November 2023 |16:23 WIB
   Bertemu 4 Pimpinan Negara <i>Middle Power</i>, Ketua DPR Serukan Perdamaian di Palestina
Ketua DPR Puan Maharani (Foto: istimewa/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menggelar pertemuan bilateral dengan Parlemen negara Meksiko, Korea Selatan, Turki dan Australia di sela-sela MIKTA Speakers’ Consultation ke-9. Dalam pertemuan itu, Puan menyerukan pentingnya MIKTA untuk mendukung terjadinya perdamaian atas konflik Israel-Palestina.

Pertemuan bilateral itu dilakukan sebelum dibukanya MIKTA Speaker's Consultation ke-9 yang digelar di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023). Adapun perhelatan ini merupakan forum pertemuan konsultatif antara Ketua Parlemen negara Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia (MIKTA). Pertemuan dengan pimpinan parlemen MIKTA dilakukan secara terpisah.

Pertama, Puan bertemu dengan Ketua National Assembly Korea Selatan, Kim-Jin Pyo. Lalu dilanjutkan dengan Ketua Grand National Assembly Turkiye, Numan Kurtulmuş. Kemudian sesi pertemuan ketiga adalah dengan Wakil Ketua Senat Australia, Andrew McLachlan, dan terakhir yakni pimpinan parlemen Meksiko yang diwakili oleh Sekretaris Parlemen, Fuesanta Guerrero Esquivel.

"Secara khusus saya sampaikan serangan Israel di Gaza dapat segera dihentikan, dan dilakukan segera gencatan senjata. Kita perlu segera selesaikan akar permasalahan yaitu pendudukan Israel di Palestina," kata Puan, Senin (20/11/2023).

Dalam sejumlah pertemuan bilateral tersebut, Puan mendorong negara MIKTA untuk ikut menyuarakan kesepakatan solusi dua negara (two state solution) dalam konflik Israel-Palestina. Selain itu, ia juga mengajak negara MIKTA memberikan bantuan kemanusiaan bagi rakyat yang menjadi korban perang.

"Kita melihat terjadinya perang di Gaza yang menimbulkan krisis kemanusiaan yang sebabkan banyak korban anak-anak dan perempuan. Termasuk yang terbaru adalah serangan Israel terhadap rumah sakit Al-Shifa," ujarnya.

 BACA JUGA:

Puan pun mengajak Parlemen negara MIKTA untuk bersatu agar menghindari polarisasi dan menjunjung tanggung jawab kolektif untuk mengatasi krisis kemanusiaan. Baik di Gaza, Ukraina yang masih berkonflik dengan Rusia, maupun kawasan lainnya.

 BACA JUGA:

"MIKTA harus menjadi kekuatan positif dan konstruksif dalam selesaikan berbagai permasalahan global dan regional," tegas Puan.

"Ini merupakan tanggung jawab bersama, dan nasib dunia tidak boleh ditentukan oleh segelintir negara," tambahnya.

(Fakhrizal Fakhri )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement