Tampak hadir pula tokoh NU, Kiai Taufik Damas, Ketua Himpunan Pengusaha Nahdhliyin Gus Warid, serta sejumlah pembina majelis lainnya. Di kesempatan yang sama, majelis pimpinan Ning Suaebah itu juga sedang memperingati satu tahun berdirinya kelompok pengajian trrsebut.
Dalam kesempatan itu, dipimpin Ning Suaebah para jama'ah dan santri Al Washilah juga mendoakan Atikoh yang sedang berulang tahun pada hari itu.
"Beliau ini luar biasa cantiknya, multi talentanya, dan luar biasa prestasinya. Kita doakan semoga Ning Atikoh sehat selalu, diluaskan rezekinya, dipanjangkan umurnya," ujar Ning Suaebah diamini seluruh jama'ah.
Sementara itu, Atikoh menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari para santri dan jama'ah Majlis Taklim Al Washilah. Kegiatan seperti ini, menurut Atikoh sangat penting bagi perempuan.
"Dengan kita selalu hadir di majelis taklim banyak ilmu yang kita peroleh. Dari iman, kemasyarakatan, sosial. Majelis taklim diibaraktan keluarga karena bisa saling menginspirasi motivasi baik dari sisi amalan keagamaan, kemasyarakatan maupun lainnya," ucap Atikoh.
Cucu dari KH Hisyam A Karim, pendiri Pondok Pesantren PP Riyadus Sholikhin Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga ini mengatakan, majelis taklim juga penting bagi perempuan dalam perannya sebagai seorang ibu.
"Ibu itu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya, bukan hanya yang dilahirkan dari kandungan saja. Tapi juga di masyarakat. Saya dalam kesempatan ini berterima kasih sekali ke Bu Nyai, Pak Kiai yang selalu beri ilmu, pemahaman dan mengingatkan kita agar menjadi hamba Allah yang bertaqwa," ujarnya.
Atikoh juga senang lantaran Majelis Taklim Al Washilah aktif membina UMKM. Menurutnya, ini salah satu contoh potensi yang bisa dikembangkan oleh perempuan. Sehingga, di dalam majelis tak hanya ilmu tentang ilmu akhlak, tetapi juga terdapat edukasi terkait ilmu lainnya.
"Majelis taklim itu selain ilmu-ilmu tentang akhlak, tentang akhirat itu juga ada di situ diselingi edukasi masalah keekonomian salah satunya pembinaan UMKM, karena ini menjadi kunci bagi kita bersama untuk pemberdayaan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan dan potensi perempuan itu luar biasa sekali," tandasnya.
(Fakhrizal Fakhri )