Kelompok tani yang terdiri dari ibu rumah tangga ini telah memiliki sertifikat prima 3. Sertifikat ini dikenal sebagai jaminan budidaya organik. Kegiatan lain yang dilakukan kaum ibu ini tak hanya terbatas pada penanaman sayuran organik saja. Namun juga inovasi olahan produk pertanian dan keberanian melakukan pemasaran produk secara inovatif. Hal ini secara tidak langsung menghasilkan KWT yang tangguh dan menginspirasi para perempuan lain.
KWT Sri Rejeki juga memproduksi minuman bunga telang yang dikemas secara menarik. Hal tersebutlah yang turut mendorong OASE KIM meninjau kondisi KWT. Kesempatan tersebut sekaligus mengangkat kisah sukses pemberdayaan para perempuan inspiratif yang berasal dari keluarga.
Pada kesempetan tersebut Kementerian Pertanian memberikan dukungan terhadap kegiatan Bidang V OASE-KIM dengan menyalurkan bantuan 120 benih durian unggul nasional varietas SIjapang, benih sayuran daun, dan paket microgreen yang mendukung pemanfaatan pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga.
(Aris Kurniawan)