Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sejarah dan Asal Usul Rawalumbu, Kental dengan Makhluk Gaib dan Rokok

Winda Rahmadita , Jurnalis-Rabu, 29 November 2023 |14:15 WIB
Sejarah dan Asal Usul Rawalumbu, Kental dengan Makhluk Gaib dan Rokok
Foto: Wikipedia
A
A
A

JAKARTA - Sejarah dan asal usul Rawalumbu, sebuah kecamatan di Kota Bekasi, Jawa Barat, sangat menarik untuk diketahui.

Meskipun kini memegang peran sentral dalam dinamika perkotaan Bekasi, Rawalumbu menyimpan cerita sejarah yang memikat, memperlihatkan perjalanan panjang yang berawal dari sebuah kawasan rawa-rawa hingga menjadi kawasan bisnis dan pendidikan yang maju.

Mari kita simak lebih dekat tentang sejarah dan asal usul Rawalumbu, kawasan yang tumbuh dan berkembang sebagai salah satu kisah Kota Bekasi.

Sejarah dan Asal Usul Rawalumbu

Menurut kisah turun temurun, asal usul nama Rawalumbu berasal dari dua kata, yakni Rawa dan Lumbu. Kata Rawa merujuk pada sebuah rawa, lahan yang memiliki genangan air, sementara Lumbu merujuk pada entitas gaib atau makhluk halus.

Berdasarkan cerita turun temurun masyarakat lama, adanya entitas gaib tersebut dikisahkan dari seorang penggembala hewan yang menghilang secara tiba-tiba saat berada di sekitar rawa. Kisah tersebut pun terkenal hingga kini dan masih banyak masyarakat yang mempercayainya.

Selain itu, cerita lain juga menyebutkan bahwa nama Rawalumbu didasarkan pada sebuah wilayah yang mulanya bernama Kampung Rawaroko. Banyak orang mengasumsikan bahwa nama tersebut terkait dengan kebiasaan merokok penduduk wilayahnya.

Kebiasaan merokok itu diasosiasikan dengan keberadaan tanaman tembakau di sekitar lahan rawa yang sering digunakan sebagai bahan bakar untuk membuat rokok batangan. Namun, berkurangnya tanaman tembakau di lahan rawa menjadikan istilah Rawaroko turut hilang berganti menjadi nama Rawalumbu.

Rupanya, tanaman tembakau di area Rawalumbu pada masa itu juga turut digunakan para penjajah Belanda untuk merokok. Berdasarkan sejarah, kawasan rawa yang kosong tersebut dijadikan sebagai sebuah markas militer kolonial Belanda pada tahun 1682, di era pemerintahan Kapten Jonker.

Wilayah Rawalumbu yang belum dihuni banyak penduduk dan kerap mengalami banjir bandang pada masa itu dimanfaatkan Belanda sebagai benteng di daerah muara sungai Bekasi yang juga difungsikan sebagai jalur transportasi oleh pemerintah VOC.

Perkembangan Wilayah Rawalumbu

Setelah Indonesia berhasil merdeka, Rawalumbu pun kian mengalami perkembangan, dari yang tadinya hanya sebuah kawasan rawa sepi penduduk yang dikuasai Belanda menjadi pemukiman yang ramai penduduk.

Memasuki tahun 80-an, perkembangan proyek pembangunan infrastruktur seperti pembangunan tol Jakarta-Cikampek menyebabkan terjadinya peningkatan perpindahan penduduk menuju Bekasi.

Hal tersebut membuat beberapa wilayah di Kota Bekasi, tak terkecuali Rawalumbu, terus mengalami perkembangan terutama pada pembangunan wilayah pemukiman seperti beberapa kompleks perumahan besar antara lain Perumahan Bumi Bekasi Baru, Taman Narogong Indah, dan sebagainya.

Kemudian, Kecamatan Bekasi Timur dimekarkan menjadi dua kecamatan, sehingga kecamatan baru yang terbentuk dari wilayah Rawalumbu terbentuk resmi dijadikan sebagai Kecamatan Rawalumbu oleh Pemerintah Kota Bekasi yang didasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2000.

Hingga kini, Kecamatan Rawalumbu dengan luas wilayah sekitar 1500 hektar memiliki empat kelurahan yang terdiri dari Bojong Rawalumbu, Bojong Menteng, Pengasinan, dan Sepanjang Jaya.

Itulah kisah unik dari sejarah panjang dan asal usul Rawalumbu hingga kini menjadi wilayah kecamatan dengan infrastruktur dan fasilitas umum yang maju.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement