Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengenal Makam Syekh Yusuf Al Makassari di Cape Town, Afrika Selatan

Ludwina Andhara Herawati , Jurnalis-Kamis, 30 November 2023 |15:39 WIB
Mengenal Makam Syekh Yusuf Al Makassari di Cape Town, Afrika Selatan
Foto: Ist.
A
A
A

JAKARTA - Syekh Yusuf Al Makassari adalah seorang ulama besar dan pejuang menentang kolonialisme asal Makassar, yang dibuang Belanda ke Afrika Selatan pada 1694.

Mengutip berbagai sumber, kehadiran Syekh Yusuf di Afrika Selatan sangat dihormati. Ia berdakwah dan memiliki banyak pengikut. Tidak hanya kaum Muslimin, Nelson Mandella, mantan presiden Afrika Selatan turut menghormati jasanya dalam membawa dan mengembangkan ajaran Islam ke Cape Town.

Enam tahun hidup di Afrika Selatan, ia tidak bisa bertemu dengan jamaah haji dari Nusantara. Usianya ke-67 tahun, ia menetap di Tanjung Harapan hingga wafat pada 23 Mei 1699.

Jenasah dimakamkan di Zanfliet, yang saat ini bernama Desa Macassar, Cape Town, Afrika Selatan.

Mengutip beberapa sumber, Makam Syekh Yusuf berada di atas sebuah bukit. Makam berada di dalam sebuah bangunan seluas 9 hingga 12 meter persegi, dengan halaman yang cukup luas. Orang yang berdiri di halaman makam dapat melihat permukiman Macassar dan Zanvleit dari ketinggian.

Tak banyak rumah tinggal dan tempat usaha di sana. Walaupun begitu, jamaah salat Jumat di masjid lebih dari seratus orang. Sebagian datang menggunakan mobil.

 BACA JUGA:

Di sekitar makam terdapat Eester River. Tak jauh dari sana terdapat Pantai Macassar Beach. Laut di dekatnya disebut False Bay, yang terhubung langsung dengan Samudra Atlantik Selatan.

Pada dinding depan makam terdapat pintu yang terapit dua prasasti. Dengan tulisan Arab, prasasti tersebut bertuliskan "Bismillahir Rahmanir Rahim."

Pada halaman makam terdapat menara bertuliskan waktu kedatangan Syekh Yusuf ke Cape Town dan nama kapal yang ditumpanginya. Tertera juga gambar makam pda awal 1800-an dan nama orang yang membangun makam pada 1925.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement