"Segera KPU perbaiki, segera proteksi dan cari orang yang terbaik untuk bisa meyakinkan bahwa sistemnya itu beres," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dara DPT Pemilu 2024 di KPU bocor pada Senin lalu. Dara berupa NIK, nomor KTP, nama lengkap, jenis kelamin, tempat tanggal lahir, status pernikahan, alamat lengkap RT/RW sampai kode kelurahan, kecamatan dan kabupaten serta TPS itu bocor ke publik. Dikhawatirkan, data itu disalahgunakan dan bisa mengancam proses pelaksanaan Pemilu 2024.
(Fakhrizal Fakhri )