JAKARTA - Calon presiden (capres) yang diusung Partai Perindo, Ganjar Pranowo mengatakan, jika Ibu Kota Negara pindah, maka kemacetan di DKI Jakarta akan bisa terurai.
Apalagi, saat ini sudah ada Undang-undang (UU) Ibu Kota Negara (IKN) Nomor 3 Tahun 2022 untuk pembangunan IKN Nusantara yang berada di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
BACA JUGA:
“Kemacetannya kalau kemudian nanti ibukotanya pindah, akan terurai itu, akan terurai,” kata Ganjar saat ditanya untuk mengatasi kemacetan di Jakarta dalam dialog Sang Kandidat bersama Ganjar, Kamis (30/11/2023).
Selain itu, Ganjar mengatakan penggunaan transportasi massal juga menjadi salah satu upaya untuk mengurai kemacetan. “Kedua transportasinya mesti massal. Transportasi massal adalah transportasi publik.”
BACA JUGA:
“Maka saya senang di Jakarta sudah ada MRT, sudah ada subway disana ya, ada LRT, aduh banyak sekali lah di Jakarta ya,” katanya.
Oleh karena itu, kata Ganjar, transportasi massal di daerah harus dikembangkan. Sehingga, masyarakat nyaman menggunakan transportasi massal. “Dan kemudian kita butuh di kota-kota besar lain untuk terkoneksi menggunakan transportasi massal, kalau baik itu semua (pengguna) naik. Kalau itu jelek, orang nggak mau.”
“Nah, hari ini kita sudah menunjukkan yag baik soal itu (transportasi massal). Maka, disinilah kita teruskan,” ujarnya.