KARAWANG - Para ulama dan kiai pengasuh pondok pesantren (ponpes) se-Karawang dan Purwakarta yang tergabung dalam Jaringan Ahlussunnah Wal Jamaah Indonesia menggelar kegiatan Halaqoh Kebangsaan, di Pondok Pesantren Tarbiyatul Wildan Nihayatul Amal, Rawamerta, Karawang, Jawa Barat. Salah satu peserta halaqoh, Kiai Amo Zakaria mengatakan, pertemuan kali ini untuk membahas berbagai nilai-nilai kebangsaan, kebhinekaan, dan keagamaan jelang Pilpres 2024.
“Problematika di negara kita ini dikhawatirkan jadi isu politik yang mencuat pada Pilpres 2024. Artinya isu politik ini bisa membuat perpecahan di negara kita, maka sangat penting diadakan halaqoh hari ini,” ujar Kiai Amo Zakaria, dalam keterangannya.
Kiai Amo menyebut, dalam pertemuan ini juga para ulama menentukan sikap untuk memilih Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD.
Menurutnya pasangan nomor urut tiga adalah pasangan paling ideal untuk meneruskan estafet kepemimpinan bangsa.
“Dari ketiga pasangan calon, hanya Pak Ganjar dan Pak Mahfud yang dianggap ideal. Histori perpolitikan, kinerja perjalanan memimpin masyarakat dan memimpin bangsa, maka kami mempercayakan paslon nomor tiga untuk memimpin bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, salah peserta lainnya Kiai Acon Basoni menyebut Ganjar-Mahfud dapat menjadi tauladan bagi masyarakat Indonesia demi kekokohan NKRI.
“Masyarakat membutuhkan figur yang bisa jadi tauladan dan rapat masuk ke semua lini atau pihak agar terjadinya kekokohan NKRI. Pemimpin yang dibutuhkan ada di tubuh Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” kata Kiai Acon Basoni.