Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sejarah dan Asal usul Grogol, Dahulunya Merupakan Hutan Lebat dengan Banyak Binatang Buas

Clarissa Andarini , Jurnalis-Rabu, 06 Desember 2023 |15:06 WIB
Sejarah dan Asal usul Grogol, Dahulunya Merupakan Hutan Lebat dengan Banyak Binatang Buas
A
A
A

JAKARTA - Bagi warga Jakarta mungkin sudah tidak asing dengan wilayah Grogol yang kerap dipenuhi oleh karyawan perkantoran atau mahasiswa dari beberapa kampus ternama seperti Universitas Tarumanegara dan Universitas trisakti yang terletak di wilayah Grogol.

Kawasan Grogol yang merupakan bagian dari Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Merupakan wilayah yang sangat strategis karena dekat dengan fasilitas kesehatan, pusat perbelanjaan, hingga terminal bus antar kota.

Dikutip dari buku “212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe” karya yang ditulis oleh Zaenuddin HM. Menceritakan tentang sejarah dan asal usul nama daerah Grogol.

Pada awalnya di buku tersebut dijelaskan bahwa tidak ada dokumen historis yang dapat mendukung asal usul pemberian nama Grogol. Namun, berdasarkan keterangan dan cerita dari penduduk setempat yang telah tinggal sejak lama di Grogol, dikatakan bahwa dahulu wilayah Grogol merupakan hutan lebat yang dipenuhi dengan pepohonan dan binatang liar dan buas.

Oleh karena itu, banyaknya binatang menjadikan warga setempat memiliki kebiasaan berburu hewan liar dengan cara memasang perangkap. Kebiasaan tersebut kerap dilakukan masyarakat setempat, dengan memasang garogol atau dalam bahasa sunda artinya perangkap yang terbuat dari tombak-tombak

Karena telah menjadi kebiasaan dan perangkap garogol telah banyak digunakan, sehingga melekat erat dan menjadi sebutan bagi wilayah yang saat ini kita kenal Grogol.

Selain itu terdapat beberapa sejarah lain yang membahas mengenai asal usul nama wilayah Grogol.

Dalam cerita tersebut nama Grogol diberikan oleh seseorang bernama Ki Ageng Lelono, seorang pemuka agama Islam yang telah tinggal di wilayah tersebut sejak abad ke 15. Beliau memerintahkan masyarakat setempat untuk memasang pagar yang diberi nama “grogol” untuk melindungi area tersebut dari penjahat dan musuh.

Namun, lagi-lagi tidak terdapat bukti catatan sejarah yang dapat membuktikan kisah sejarah dan asal usul penamaan daerah Grogol.

Berkembang dengan pesat, kini kita sudah tidak bisa lagi menemukan garogol atau perangkap di wilayah Grogol. Melainkan pemandangan yang dapat kita temukan berupa hiruk pikuk kota Jakarta, dan kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di daerah Grogol.

Selain itu salah satu hal yang cukup ikonik yaitu, para kondektur bus yang kerap berteriak-teriak menyebut kata “Grogol” untuk menarik penumpang yang hendak pergi. Hal ini berkaitan dengan terminal bus antar kota yang juga terletak di Grogol.

Karena hal tersebut pada akhirnya nama Grogol banyak diketahui orang dan sudah banyak yang tidak asing dengan wilayah tersebut.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement