Israel Penerima Bantuan Terbesar AS Sejak Perang Dunia II, Capai Rp487 Triliun per Tahun
Amnesty mengatakan foto-foto menunjukkan bom yang menghantam rumah keluarga Mu-eileq memiliki berat sekitar 1.000 pon dan diproduksi pada tahun 2018, sesuai dengan tahun yang tertera pada pelat.
“AS mungkin ikut bertanggung jawab atas pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional yang dilakukan oleh Israel dengan senjata yang dipasok AS, karena semua negara mempunyai kewajiban untuk tidak secara sadar berkontribusi terhadap tindakan salah internasional yang dilakukan negara lain,” Amnesty memperingatkan.
Organisasi hak asasi manusia tersebut mendesak pemerintah AS dan negara-negara lain untuk berhenti mengirim senjata ke Israel “yang kemungkinan besar akan digunakan untuk melakukan atau meningkatkan risiko pelanggaran hukum internasional.”
“Negara yang terus memasok senjata untuk melakukan pelanggaran dapat ikut bertanggung jawab atas pelanggaran tersebut,” kata Amnesty.
(Susi Susanti)
