Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Putin Akan Calonkan Diri Sebagai Presiden Rusia untuk ke-5 Kalinya pada 2024

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 09 Desember 2023 |19:33 WIB
Putin Akan Calonkan Diri Sebagai Presiden Rusia untuk ke-5 Kalinya pada 2024
Presiden Rusia Vladimir Putin akan mencalonkan diri menjadi presiden ke-5 pada 2024 (Foto: Reuters)
A
A
A

RUSIA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dia akan mencalonkan diri lagi untuk masa jabatan kelima.

Dia mengumumkannya pada upacara penghargaan bagi peserta perang skala penuh yang dia luncurkan melawan Ukraina pada 2022.

Hal ini terjadi sehari setelah petugas pemilu menetapkan jika 15 - 17 Maret 2024 sebagai tanggal pemilihan presiden (pilpres).

Terpilihnya kembali Putin, 71 tahun, dipandang sebagai hal yang tak terhindarkan, dengan hampir tidak ada oposisi dan media Rusia sepenuhnya berada di bawah kendalinya.

Putin menjabat sebagai presiden pada tahun 2000 – 2008, dan kembali menjabat sebagai perdana menteri pada 2012. Ini berarti bahwa ia telah berkuasa di Rusia lebih lama dibandingkan penguasa mana pun sejak diktator Soviet Josef Stalin.

Konstitusi Rusia diamandemen pada 2020, meningkatkan masa jabatan presiden dari empat menjadi enam tahun dan memberi Putin kesempatan untuk mencalonkan diri lagi tahun depan dengan membatalkan masa jabatan sebelumnya.

Kemenangan pada bulan Maret akan membuatnya tetap menjabat sebagai presiden hingga 2030. Setelah itu, ia berpotensi menjabat enam tahun lagi hingga 2036 jika ia memutuskan untuk mencalonkan diri lagi.

Putin – mantan perwira KGB – diperkirakan akan mencalonkan diri untuk jabatan tertinggi di negara tersebut, di tengah tantangan besar yang ditimbulkan oleh invasinya ke Ukraina dan mengakibatkan perselisihan dengan negara-negara Barat.

Kemungkinan besar dia tidak akan menghadapi perlawanan yang serius, karena sebagian besar lawannya sudah tewas, berada di balik jeruji besi, atau berada di pengasingan.

Pada Kamis (7/12/2023), majelis tinggi parlemen Rusia, Dewan Federasi, mengumumkan pemilu tersebut. Tak lama kemudian, komisi pemilu menyatakan pemilu akan diadakan selama tiga hari, mulai 15-17 Maret.

Setelah pengumuman tersebut, juru bicara resmi Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa sejumlah besar orang menginginkan Putin terus menjadi pemimpin.

Dia tidak butuh waktu lama untuk memperjelas niatnya.

Putin berbicara pada pertemuan informal setelah upacara di Kremlin untuk menganugerahkan medali Pahlawan Rusia kepada veteran perang Ukraina.

Kata-katanya merupakan jawaban atas permintaan agar ia mencalonkan diri lagi dalam pemilihan dari Letkol Artyom Zhoga, yang mengepalai bekas unit separatis pro-Rusia di wilayah Donetsk timur Ukraina – yang dinyatakan Moskow sebagai aneksasi bersama dengan tiga wilayah Ukraina lainnya pada September 2022.

"Sekarang adalah waktunya ketika seseorang perlu mengambil keputusan. Saya akan mencalonkan diri sebagai presiden Federasi Rusia," kata Putin dalam sambutannya yang ditayangkan di TV Rusia.

Putin diserahkan kursi kepresidenan pada akhir tahun 1999 oleh pendahulunya yang sedang sakit, Boris Yeltsin.

Cengkeraman kekuasaan Putin, yang tidak pernah diragukan lagi, semakin erat sepanjang masa kepemimpinannya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement