Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Belasan Siswa Sekolah Alami Perundungan di Rumah Senior di Setiabudi

Ari Sandita Murti , Jurnalis-Minggu, 10 Desember 2023 |07:40 WIB
Belasan Siswa Sekolah Alami Perundungan di Rumah Senior di Setiabudi
Ilustrasi/Foto: Okezone
A
A
A

 

JAKARTA - Sebanyak 12 siswa SMAN 26 Jakarta yang duduk di bangku kelas X diduga menjadi korban bullying oleh para seniornya. Mereka dianiaya oleh seniornya yang duduk di bangku kelas XI dan XII.

Pengacara salah satu korban, William Albert Zai mengatakan, dugaan kasus bullying itu terjadi di rumah salah satu pelaku di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Jumat (1/12/2023) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Salah satu korban dalam kasus ini siswa berinisial AF (16).

 BACA JUGA:

"Terlapornya saudara D dan kawan-kawan yang diduga sebagai pelakunya itu berjumlah 15 orang," ujarnya pada wartawan, Sabtu (/12/2023).

Menurutnya, orangtua siswa AF, K tak terima dengan peristiwa yang dialaminya itu sehingga kliennya melaporkan dugaan kasus bullying itu ke Polres Metro Jakarta Selatan. Adapun laporan kliennya telah diterima polisi dengan nomor LP/B/3647/XII/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya tertanggal 2 Desember 2023.

 BACA JUGA:

Dia menerangkan, korban awalnya dihubungi salah satu seniornya melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp (WA). Pelaku lalu meminta korban untuk datang ke rumahnya.

"Jadi waktu itu sistemnya itu di WA dahulu, eh kamu datang ke rumah saya. Jadi kalau dari informasi dan chating yang kami pelajari, peristiwa ini bukan hanya sekali terjadi, berkali-kali," tuturnya.

William menambahkan, saat AF tiba di rumah pelaku, sejumlah korban lainnya sudah lebih dahulu dianiaya di sebuah ruangan, sedangkan AF diminta menunggu di ruangan lain. Dia berharap polisi segera menindaklanjuti laporan korban dan menangkap para pelaku yang terlibat penganiayaan.

"Jadi si anak itu dipanggil, datang ke rumah salah satu pelaku, begitu dia datang sudah ada yang disiksa, dikeroyok gitu, dia (korban) nunggu di ruangan lain, begitu selesai, dia dipanggil sehingga bergiliran, ada beberapa orang. Kami berharap nanti ditemukan tersangkanya," kata dia.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement