Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Apakah Benar Soeharto Keturunan Keraton? Cek Faktanya

Rina Anggraeni , Jurnalis-Senin, 11 Desember 2023 |08:17 WIB
Apakah Benar Soeharto Keturunan Keraton? Cek Faktanya
Ilustrasi (Foto: Istimewa)
A
A
A

JAKARTA - Apakah benar Soeharto keturunan Keraton? Cek faktanya bagi yang belum tahu. Dalam hal ini Presiden kedua Indonesia lahir pada 8 Juni 1921.

Di dunia internasional, terutama di Dunia Barat, Soeharto sering dirujuk dengan sebutan populer "The Smiling General" (bahasa Indonesia: "Sang Jenderal yang Tersenyum") karena raut mukanya yang senantiasa tersenyum dan menunjukkan keramahan.

Lantas apakah benar Soeharto keturunan Keraton? Cek faktanya yang ternyata itu tidak benar. Dalam buku Soeharto: Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya, Otobiografi yang diterbitkan PT Citra Kharisma Bunda, presiden kedua RI ini bercerita panjang lebar.

Dia menegaskan jika dirinya adalah orang desa, bukan keturunan ningrat. Ayah Soeharto yang bernama Kertosudiro, adalah ulu-ulu, petugas desa pengatur air, yang bertani di atas tanah lungguh, tanah jabatan selama beliau memikul tugasnya itu. Beliau yang memberi nama Soeharto.

Soeharto adalah anak ketiga. Dari istri yang pertama beliau mempunyai dua anak. Sebagai duda, beliau menikah lagi dengan ibu Sukirah. Tetapi hubungan orang tua Soeharto tersebut kurang serasi hingga akhirnya setelah Soeharto dilahirkan, mereka bercerai.

Beberapa tahun kemudian, Ibu Sukirah menikah lagi dengan seseorang yang bernama Atmopawiro. Pernikahannya ini melahirkan tujuh orang anak. Sementara itu ayah Soeharto pun menikah lagi dan mendapatkan empat anak lagi.

Tak terkira sebelumnya, bahwa pada suatu waktu di hari tua Soeharto, dirinya mesti menjelaskan silsilahnya karena ada yang menulis yang bukan bukan di bulan Oktober 1974 di sebuah majalah.

Saat itu, Soeharto menyuruh Dipo (G Dwipayana) membantah tulisan itu, dan memuatkan bantahannya di dalam majalah dan surat kabar harian yang terbit di Jakarta. Tetapi selang sehari Soeharto perintahkan supaya wartawan-wartawan berkumpul di Bina Graha, tepatnya di kamar kerja.Soeharto ingin secara pribadi menjelaskan silsilahnya. Di depan wartawan luar dan dalam negeri dibeberkan, Soeharto bukan seseorang dari keturunan ningrat. Dirinya hadapkan dalam pertemuan dengan wartawan-wartawan itu beberapa orangtua, saksi-saksi yang masih hidup yang mengetahui benar silsilah tersebut.

Soeharto adalah keturunan Bapak Kertosudiro alias Kertorejo, ulu-ulu yang secara pribadi tidak memiliki sawah sejengkal pun.

Soeharto berterus terang, di dalam menghadapi kehidupan sewaktu kecil, dirinya mengalami banyak penderitaan yang mungkin tidak dialami oleh orang-orang lain.

(Rina Anggraeni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement