“Maka kalaulah kemudian demokratisasi ini bisa kita laksanakan dengan baik sesuai dengan amanat reformasi, nggak ada lagi cerita, Bu Sinta enggak ada cerita Mas Butet, enggak ada cerita Melki, tidak ada itu karena dewasa kita dalam berdemokrasi,” katanya.
Terakhir, Ganjar juga ingin agar penghormatan kepada Hak Asasi Manusia (HAM) harus dijunjung tinggi. Ganjar pun menegaskan akan berdiri bersama para korban pelanggaran HAM.
“Maka dalam penghormatan terhadap HAM, mari kita konsisten antara pikiran perkataan dan perbuatan. Dan saya berdiri bersama korban untuk keadilan,” pungkasnya.
(Fakhrizal Fakhri )