SEORANG pejabat senior Hamas, pada Selasa (12/12/2023), mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden kini menyadari bahwa operasi militer Israel "merupakan tindakan yang tidak masuk akal." Hal ini ia sampaikan setelah Biden mengatakan bahwa Israel berisiko kehilangan dukungan internasional karena “pemboman tanpa pandang bulu” di Gaza.
Biden menyampaikan hal tersebut dalam sebuah acara penggalangan dana untuk pemilihannya kembali dalam pilpres 2024.
“Dampak (serangan ke Gaza) akan menjadi bencana bagi rezim Israel dan bagi hasil pemilu Biden, yang mungkin akan kehilangan kesempatan menjabat kembali di Gedung Putih pada pemilu mendatang,” ujar anggota Biro Politik Hamas, Osama Hamdan sebagaimana dilansir dari VOA Indonesia.
Ia juga mengecam pasukan Israel yang menghancurkan mainan anak-anak di sebuah toko di Gaza, dan juga penahanan terhadap sejumlah laki-laki, yang dilucuti hingga mereka hanya mengenakan pakaian dalam.
Sebuah video yang ditayangkan dalam konferensi pers Hamas di Beirut itu menunjukkan seorang tentara Israel yang diduga melempar-lemparkan mainan anak-anak di dalam sebuah toko di Gaza. Hamdan menggambarkan video tersebut sebagai sesuatu yang “menjijikkan.”