Saat ini wilayah Cilincing merupakan salah satu kecamatan dengan kepadatan penduduk yang cukup tinggi di kawasan Jakarta Utara. Setidaknya terdapat 21.574 jiwa yang tinggal di wilayah ini, dan terdiri dari berbagai campuran ras dan suku. Suku yang mendominasi di daerah Cilincing yaitu masyarakat Batak, dan sebagian lainnya berasal dari keturunan Tionghoa, Minangkabau, Bugis dan suku-suku lain.
Kecamatan Cilincing juga memiliki kelurahan terbanyak, dimana terdapat 7 kelurahan yang diantaranya. Kelurahan Kali Baru, Kelurahan Cilincing, Kelurahan Semper Barat, Kelurahan Semper Timur, Kelurahan Sukapura, Kelurahan Rorotan, dan Kelurahan Marunda.
Berkembang dengan cukup pesat, saat ini Kecamatan Cilincing dikenal juga dengan daerah macet dan padat penduduk. Selain dipenuhi dengan keramaian kendaraan pribadi masyarakat, daerah ini juga kerap diramaikan oleh kendaraan proyek dan truk-truk besar yang membawa kontainer bermuatan besar.
Demikianlah sejarah dan asal usul daerah Cilincing, Jakarta Utara. Walaupun saat ini telah jarang ditemukan pohon belimbing wuluh di daerah ini. Namun, nama Cilincing sudah sangat melekat pada wilayah ini.
(Khafid Mardiyansyah)