Kakorlantas Siap Kawal 107,6 Juta Orang yang Akan Mudik dan Berlibur saat Nataru
JAKARTA - Korps Lalu Lintas Polri menyebut akan ada 107,6 juta akan melakukan perjalanan berupa wisata dan mudik selama momentum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Sejumlah upaya dilakukan untuk memetakan potensi yang akan terjadi.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan mengatakan, jumlah itu dilihat dari hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan. Masyarakat selain akan melakukan perjalanan Natal dan Tahun Baru juga akan berlibur dibeberapa tempat wisata.
"Seperti kita tahu animo masyarakat yang akan berlibur pada Natal dan Tahun Baru cukup tinggi 107,6 juta masyarakat yang akan berlibur pada saat Natal dan Tahun Baru," kata Aan saat berkunjung ke MNC Group di Gedung iNews Tower, Selasa (19/12/2023).
Lebih lanjut Aan mengatakan, bersama dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR serta Jasamarga selaku pengelola jalan tol pihaknya melakukan berbagai upaya. Hal itu dilakukan untuk melakukan sejumlah persiapan jika terjadi gangguan.
"Beberapa persiapan memetakan potensi-potensi gangguan potensi ancaman yang mungkin terjadi pada saat adanya peningkatan pada saat arus lalu lintas," ujarnya.
Selain mengantisipasi potensi ancaman yang terjadi di jalan tol, pihaknya juga melakukan upaya antisipasi rekayasa lalu lintas di jalan arteri. Antisipasi juga diberlakukan di jalur penyeberangan yang ada di Merak, Banten maupun di Ketapang, Bali.
"Upaya rekayasa lalu lintas baik di jalan tol, arteri, jalur wisata, jalur menuju penyeberangan baik di Merak maupun di Ketapang. Kita juga sudah mempersiapkan beberapa rekayasa yang akan dilakukan pada saat pelakasaan tahun baru," jelasnya.
Sebelumnya, mayoritas responden survei yang terdiri dari 40 ribu orang memilih mobil pribadi dalam melakukan perjalanan. Selain karena penggunaan mobil dinilai lebih praktis dalam melakukan mobilisasi, peningkatan infrastruktur jalan terutama jalan tol juga menjadi alasan mudik menggunakan mobil lebih diminati.
Kemudian, sebanyak 17 persen responden memilih untuk mudik menggunakan motor. Kendati demikian, Menhub mengimbau agar pemudik yang akan mudik menggunakan fasilitas mudik gratis yang disediakan oleh BUMN maupun swasta demi menekan angka kecelakaan.
(Arief Setyadi )
