Karena itu, Wakil Menteri ATR/BPN mengajak masyarakat untuk proaktif mendaftarkan tanah wakafnya sebab partisipasi masyarakat dapat membantu mempercepat sertifikasi tanah wakaf. Ia berkomitmen, Kantor Pertanahan di seluruh Indonesia akan dengan sepenuh hati mensertifikasi tanah wakaf.
“Mari kita bareng-bareng menjaga tanah umat dengan melakukan sertifikasi. Kita pastikan tanah umat aman dari gangguan mafia tanah,” tutup Raja Antoni.
Untuk diketahui, dalam kesempatan itu Raja Antoni menyerahkan 20 sertifikat wakaf peruntukan masjid dan lembaga pendidikan.
(Angkasa Yudhistira)