Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemimpin Hamas Kunjungi Mesir, Bahas Gencatan Senjata Baru di Gaza

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 20 Desember 2023 |20:18 WIB
Pemimpin Hamas Kunjungi Mesir, Bahas Gencatan Senjata Baru di Gaza
Foto: Reuters.
A
A
A

KAIRO - Pemimpin Hamas melakukan kunjungan pertamanya ke Mesir selama lebih dari sebulan pada Rabu, (20/12/2023). Intervensi pribadi yang jarang terjadi ini dilakukan Ismail Haniyeh di tengah apa yang digambarkan oleh sebuah sumber sebagai pembicaraan intensif mengenai gencatan senjata baru yang akan memperbolehkan bantuan mencapai Gaza dan membebaskan sandera.

Haniyeh, yang biasanya tinggal di Qatar, biasanya melakukan intervensi dalam diplomasi secara terbuka hanya jika ada kemajuan. Dia terakhir kali melakukan perjalanan ke Mesir pada awal November sebelum pengumuman satu-satunya perjanjian mengenai gencatan senjata dalam perang sejauh ini, jeda selama seminggu di mana lebih dari 100 sandera dibebaskan.

Sebuah sumber yang mengetahui mengenai perundingan mengatakan para utusan sedang mendiskusikan sandera mana yang masih ditahan oleh militan di Gaza yang dapat dibebaskan berdasarkan perjanjian gencatan senjata baru, dan tahanan mana yang mungkin akan dibebaskan Israel sebagai imbalannya.

Sumber tersebut menggambarkan negosiasi tersebut berlangsung intensif dan mengatakan bahwa terobosan dapat dicapai dalam beberapa hari.

Seorang pejabat Palestina mengatakan Haniyeh ingin mendengarkan para pejabat Mesir untuk kemungkinan pendekatan baru dan mencatat bahwa posisi resmi Hamas adalah menolak gencatan senjata sementara yang baru dan menuntut penghentian pertempuran secara permanen.

“Sikap Hamas tetap mereka tidak memiliki keinginan untuk jeda kemanusiaan. Hamas ingin mengakhiri perang Israel di Gaza,” kata pejabat Palestina itu sebagaimana dilansir Reuters.

Israel bersikeras agar semua perempuan dan laki-laki lemah yang tersisa di antara para sandera dibebaskan, kata sumber itu, yang menolak disebutkan namanya. Warga Palestina yang dihukum karena pelanggaran serius bisa masuk dalam daftar tahanan yang akan dibebaskan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement